Diperkosa, Ibu Bakar Diri Bersama Pelakunya

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 07 Maret 2019 | 16:25 WIB
Diperkosa, Ibu Bakar Diri Bersama Pelakunya
Ilustrasi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki di India yang menjadi pemerkosa  tewas akibat dibakar oleh korbannya sendiri. peristiwa itu menjadi perbincangan serius hingga tingkat nasional di negeri darurat pemerkosaan tersebut.

Seperti diberitakan Mirror.co.uk, Kamis (7/3/2019), perempuan berstatus ibu tersebut diperkosa di rumahnya di utara Kolkata di India timur, Senin (4/3) awal pekan ini.

Setelah diperkosa, perempuan itu lantas mengambil bahan bakar, menyiramkan ke tubuhnya dan menyulutnya memakai korek.

Ketika api menjilati tubuhnya, perempuan tersebut mendekat ke pelaku sehingga lelaki tersebut juga terbakar.

Baca Juga: Tak Memviralkan, Robet Tak Dijerat UU ITE Soal Nyanyian Mars ABRI

Perempuan berusai 35 tahun itu selamat. Dia hanya menderita bakar pada wajah dan tangannya. Sementara pelaku dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit karena luka bakar.

”Korban selamat. Dia juga bercerita peristiwa itu terjadi di rumahnya, Senin pekan ini. Setelah diperkosa, dia mengambil bensin untuk membakar tubuhnya dan memeluk pelaku agar ikut terbakar,” kata petugas polisi setmpat, Sajal Kanti Biswa.

Untuk diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, India darurat pemerkosaan. Kondisi itu pula yang memicu protes publik.

Pada tahun 2016 misalnya, lebih dari 100 kasus perkosaan dilaporkan setiap hari ke polisi. Tapi diduga, jumlah korban pemerkosaan lebih dari 100 kasus itu.

Namun, banyak kasus itu tak dilaporkan karena si korban kerap diancam dibunuh oleh pelaku.

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Meningkat, Warga Hidupkan Ronda Merapi

Bulan lalu, misalnya, seorang pria memperkosa dan memenggal seorang gadis berusia empat tahun sebelum mengelupas kulit wajahnya sehingga dia tidak dapat diidentifikasi.

Balita itu dibunuh pelaku karena kesal sang ibu orok tersebut menolak berkencan dengannya.

Maraknya pemerkosaan itu membuat kaum perempuan yang menjadi korban melakukan main hakim sendiri. Desember 2018 misalnya, seorang perempuan berusia 47 tahun korban pemerkosaan memotong alat vital penguntitnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI