Suara.com - Hujan deras yang terjadi sejak Selasa (5/3/2019 hingga Rabu (6/3/2019) telah merendam beberapa daerah di Jawa Timur. Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, ada sebanyak 15 dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur terendam banjir.
15 Kabupaten yang dilanda banjir, yaitu Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Nganjuk, Ngawi, Magetan, Madiun, Kediri, Probolinggo, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, dan Blitar.
"Banjir ini akibat diguyur hujan dengan intensitas hujan tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Suban Wahyudiono, Kamis (7/3/2019).
Dari belasan kabupaten tersebut, jelas Suban, Kabupaten Madiun menjadi daerah terparah dilanda banjir.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Contraflow Diberlakukan di Tol Ngawi-Kertosono
"Dari daerah yang terdampak banjir, Madiun paling parah," jelasnya.
Menurut Suban, ketinggian air di delapan Kecamatan di Madiun bervariatif, mulai sepaha hingga sedada orang dewasa. Namun, hingga saat ini air terus berangsur surut. "Di Madiun, ada 39 Desa di delapan kecamatan terdampak banjir," terang Suban.
Saat ini, petugas gabungan dari BPBD Jatim, TNI, Polisi, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial masih melakukan evakuasi ratusan warga terdampak untuk diungsikan ke sejumlah desa, salah satunya Desa Balerejo, Kecamatan Garon, Kabupaten Madiun.
"Warga yang mengungsi terus berdatangan, petugas masih mendata warga yang mengungsi, karena ini data bergerak," ujarnya.
Banjir tersebut, kata Suban, diakibatkan luapan sungai yang meluber ke pemukiman warga. "Banjir ini akibat luapan air dari sungai Jerowan yang merupakan anak kali Madiun," pungkasnya.
Baca Juga: Daftar Harga Perlengkapan Outdoor di INDOFEST 2019, Deuter Diskon 65 Persen
Kontributor : Achmad Ali