Suara.com - Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengaku tetap melakukan pengawalan saat Presiden Joko Widodo menaiki Commuter Line jurusan Jakarta-Bogor pada Rabu (6/3/2019) sore. Keberadaan Jokowi di dalam KRL itu pun sempat membuat heboh penumpang kereta. Pasalnya, berdasarkan foto-foto yang viral di media sosial, tampak tak terlihat pengamanan melekat dari Paspampres saat Jokowi menaiki KRL.
Maruli mengaku turut berjaga-jaga di dalam KRL saat Jokowi yang ikut berdesak-desakan dengan penumpang.
"Pengawalnya saya dengan penumpang KRL itu sendiri," ujar Maruli saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (7/3/2019).
Maruli menuturkan Jokowi yang tiba-tiba menggunakan KRL menuju Istana Kepresidenan Bogor, karena Jokowi ingin bertemu dengan masyarakat dan merasakan langsung transportasi massal tersebut.
Baca Juga: Ditolak Datang karena Hina Pahlawan, Rocky Gerung Batal Beri Kuliah di UMJ
"Alasannya bertemu masyarakat, merasakan langsung transportasi," kata Maruli.
Tak hanya itu, Jokowi kata Maruli juga ingin mendengarkan langsung keluhan-keluhan masyarakat yang setiap hari menggunakan KRL.
"(Jokowi ingin) mendapatkan keluhan masyarakat dan seterusnya," tuturnya.
Sementara itu, Asintel Komandan Paspampres Kolonel Kav Urip Prihatman menuturkan Jokowi sudah lama berkeinginan menaiki Commuter Line. Namun, kesempatan itu baru bisa dilakukan setelah Jokowi melakukan sosialisasi penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, kemarin.
"Sebenarnya sudah lama Presiden Jokowi menginginkan naik KRL saat kembali ke Bogor. Nah baru tadi saat setelah kegiatan di GOR Bulungan dapat terwujud. Sifatnya juga incognito," ucap Urip.
Baca Juga: Asosiasi Dosen Sosiologi Sebut Aksi Robertus Robet Tak Langgar Hukum
Urip memastikan bahwa aksi Jokowi menggunakan KRL tidak terencana. Sebab kata dia, mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin berinteraksi langsung dengan penumpang KRL.
"Kepala Stasiunnya juga sengaja tidak diberi tahu agar mengalir sebagaimana penumpang lainnya," tandasnya.