"Lima tersangka tidak memiliki rekam jejak kriminal sebelum terkait peristiwa tersebut dan dikirim kembali selama empat hari mulai 4 Maret. Tiga dari lima tersangka adalah siswa sekolah menengah, dan dua lainnya adalah siswa putus sekolah dan pedagang air mineral," ujar Dzulkhairi Mukhtar, Asisten Komisaris Kepolisian Distrik Iskandar Puteri.
Sekadar informasi, gadis remaja tersebut tinggal berdua dengan ibunya di Kangkar Pulai, sebuah area di Iskandar Puteri. Sementara ayahnya sudah meninggal.