4 Cerita Setelah Pasar Blok A Kebayoran Kebakaran

Kamis, 07 Maret 2019 | 07:10 WIB
4 Cerita Setelah Pasar Blok A Kebayoran Kebakaran
Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kebakaran. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 4 Cerita Setelah Pasar Blok A Kebayoran Kebakaran

Sebanyak 414 kios di Pasar Blok A Kebayoran Baru terbakar, Rabu (6/3/2019) kemarin. Api yang membakar Pasar Blok A sejak pukul 04.30 WIB dan baru berhasil dipadamkan pada pukul 07.00 WIB.

Kebakaran yang terjadi di Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019) pagi diduga membesar karena bangunan pasar tersebut terbuat dari triplek atau papan kayu tipis. Pada dasarnya, Pasar Blok A merupakan pasar penampungan sementara.

Kebakaran itu diduga karena korsleting listrik ini membesar sejak pukul 04.30 WIB. Menurut pengakuan salah satu pedagang, tidak sampai satu jam hingga si jago merah menghanguskan seluruh isi pasar.

Baca Juga: Pasar Blok A Terbakar, Pedagang Sebut Dijanjikan Hanya 2 Tahun Berjualan

Kisah pilu yang tersisa setelah Pasar Blok A kebakaran. Berikut rangkumannya:

1. Pedagang Pasar Blok A Keluhkan Solusi dari Anies

Masih ada asap di lokasi kebakaran di Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Masih ada asap di lokasi kebakaran di Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Suara.com/Fakhri Fuadi)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan beberapa solusi pasca kebakaran di Pasar Blok A untuk merelokasi para pedagang ke Pasar Pondok Indah. Namun, para pedagang mengaku belum puas dengan solusi yang diberikan Anies.

Pedagang mengaku keberatan jika harus dipindah ke Pondok Indah. Lokasi tersebut dianggap terlalu jauh dan tidak memiliki pembeli langganan di daerah itu. Bantuan Rp 10 juta juga dianggap tidak mampu menutupi sebagian dari kerugian akibat kebakaran.

"Aduh Pondok Indah jauh, langganan juga di sini semua. Tapi ya Alhamdulillah kalau emang di bantu 10 juta. Tapi kita aja modal ratusan juta," ujar Sarmini (60) di pasar penampungan sementara blok A, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019).

Baca Juga: Pasca Kebakaran, Pedagang Pasar Blok A Keluhkan Solusi dari Anies

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku akan memberikan bantuan Rp 10 juta ke pedagang korban kebakaran Pasar Blok A. Uang itu akan dibagikan ke 60 pegadang pemilik kios.

Uang itu sebagai pembiayaan permodalan. Sehingga bisa jadi modal awal untuk mereka memulai usaha. Selain bantuan modal, para pedagang korban kenakaran akan dipindah ke Pasar Pondok Indah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI