Mengintip Upacara Tawur Agung Kesanga di Sejumlah Daerah di Indonesia

Kamis, 07 Maret 2019 | 07:05 WIB
Mengintip Upacara Tawur Agung Kesanga di Sejumlah Daerah di Indonesia
Festival Puputan Badung 2014 di Denpasar, Sabtu (20/9). Kegiatan bidang seni budaya selama sebulan itu melibatkan sekitar 1.000 seniman untuk memperingati 108 tahun Perang Puputan Badung yaitu pertempuran titik darah penghabisan warga Badung melawan Belanda pada tahun 1906. [Antara/Nyoman Budhiana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi umat Hindu tentu perayaan Hari Nyepi menjadi perayaan yang begitu ditunggu-tunggu. Salah satu rangkaian upacara untuk merayakan Har Nyepi adalah upacara Tawur Agung Kesanga.

Upacara ini biasa digelar sehari sebelum perayaan Hari Raya Nyepi. Upacara ini merupakan bentuk acara korban suci untuk memberikan upah kepada Raja Bhuta Kala agar tidak mengganggu perayaan Brata Penyepian.

Dalam upacara ini juga biasanya dilakukan pawai ogoh-ogoh di berbagai daerah. Setiap wilayah pun memiliki keindahan tersendiri dalam merayakan upacara ini. Berikut Suara.com merangkum beberapa momen peracaan Upacara Tawur Agung Kesanga di sejumlah daerah di Indonesia.

1.   Denpasar

Baca Juga: Pasar Blok A Terbakar, Brankas Berisi Emas di Toko Ini Belum Bisa Dibuka

Kota Denpasar memang dikenal sebagai saah satu wilayah yang mayoritas warganya memeluk agama Hindu. Perayaan Hari Nyepi pun sangat terasa di kota ini.

Meski cuaca mendung menyelimuti Kota Denpasar, hal ini tidak melunturkan niat untuk melakukan upacara yang rutin digelar tiap tahun di Lapangan Puputan, Kota Denpasar. Tak ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya, hanya saja tahun ini pelaksanaan upacara dirangkaikan dengan Ngarga Tirta Saraswati.

“Hal ini karena pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1940 bertepatan dengan perayaan Hari Suci Saraswati,” kata Panitia upacara Cok Putra Wisnu Wardana.

2.   Jakarta

Perhelatan Upacara Tawur Agung Kesanga di Jakarta pun tak kalah khidmatnya dengan Denpasar, Bali. Meski hujan gerimis mengguyur Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, namun sejumlah umat Hindu Jakarta tetap memadati pura.

Baca Juga: Jokowi Desak-desakan Naik KRL, Penumpang Heboh

Upacara yang digelar pada Rabu (6/3/2019) sejak pukul 9.00 WIB ini berjalan dengan khusyuk. Sejak pagi kesenian tarian yang diiringi lantunan music gamelan Bali telah dimainkan. Acara puncak upacara ditandai dengan pertunjukan ogoh-ogoh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI