Tanpa Ogoh-Ogoh, Tawur Agung Kasanga di Semarang Tetap Khusyuk

Chandra Iswinarno Suara.Com
Kamis, 07 Maret 2019 | 00:31 WIB
Tanpa Ogoh-Ogoh, Tawur Agung Kasanga di Semarang Tetap Khusyuk
Umat Hindu di Kota Semarang menggelar Tawur Kasanga di Pura Agung Giri Natha, Rabu (6/3/2019). [Suara.com/Adam Iyasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada perayaan Nyepi tahun 1941 Saka ini, pura yang berdiri sejak 1968 menyelenggarakan rangkaian kegiatan diantaranya upacara melasthi yang digelar pada Minggu (3/3/2019) di Pantai Marina Semarang, tawur agung kasanga, amati lelanguan, amati geni, pangerupukan sampai dharma shanti atau silaturahmi sesama umat Hindu.

"Setelah Nyepi, mulai langkah tahun baru, kita akan ramai dengan nama pangerupukan, kalau di Bali ada tabuh kentongan. Di Semarang tidak ada tabuh kentongan karena kami di lingkungan saling menghormati saja. Lalu dharma shanti kalau di muslim namanya halal bi halal," tuturnya.

Pura Giri Natha merupakan pura terbesar di Semarang bagi umat Hindu, digunakan sekitar dua ribu umat Hindu di Semarang untuk ibadat. Sebagian adalah warga asli Bali yang merantau dan sebagiannya ada warga lokal dan asing.

"Pura Giri Natha banyak digunakan umat Hindu baik keturunan Bali, India, Jepang, Perancis, Jerman dan Cina. Pura ini juga sebagai destinasi wisata, terutama turis asing dari kapal pesiar yang singgah di Tanjung Mas Semarang," tukas I Nengah Wirta.

Baca Juga: Dua TPS di Kabupaten Lahat Ini Dinilai Janggal

Kontributor : Adam Iyasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI