Timses Prabowo Bantah Emak-emak yang Fitnah Jokowi adalah Relawannya

Rabu, 06 Maret 2019 | 21:31 WIB
Timses Prabowo Bantah Emak-emak yang Fitnah Jokowi adalah Relawannya
Rekaman video ibu-ibu yang berkampanye dan menyebut Jokowi - Maruf Amin mau hapuskan pelajaran agama di sekolah-sekolah. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pemenangan Nasional Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, menegaskan emak-emak yang berkampanye hitam mengenai rival mereka, Jokowi – Maruf Amin, bukan relawan.

Emak-emak yang belum diketahui namanya tersebut mendadak terkenal, karena terekam video berkunjung ke rumah  warga dan menyebar pernyataan kalau Jokowi – Maruf Amin menang Pilpres 2019, maka pelajaran agama di sekolah-sekolah bakal dihapus.

Suhud Alynudin, Juru Bicara BPN Prabowo – Sandiaga, meminta aparat penegak hukum segera mencari dan menindak ibu-ibu tersebut.

"Jelas tidak ada instruksi semacam itu. Kami tidak mengetahui siapa yang melakukan itu. Sebaiknya pihak aparat segera mengambil tindakan, agar tidak menjadi fitnah di masyarakat," kata Suhud kepada Suara.com, Rabu (6/3/2019).

Baca Juga: Hadapi Bali United, Semen Padang Benahi Lini Belakang

Suhud menegaskan, BPN tidak pernah bermain-main dengan kampanye hitam. Ia memastikan, timnya mau memenangkan pilpres dengan cara elegan.

"Kami mengharamkan cara kampanye yang bertentangan dengan aturan dan etika, seperti penyebaran hoaks dan kampanye hitam.”

Suhud juga menyangsikan ibu-ibu itu adalah kader PKS—salah satu partai pendukung Prabowo – Sandiaga Uno.

Atribut seperti lambang PKS yang dikenakan ibu berjilbab tersebut bisa didapatkan di mana saja dan oleh siapa saja.

“Sangat mudah bagi siapa pun untuk menggunakan atribut PKS,” kata dia.

Baca Juga: Berikut 5 Fakta Menarik Jelang Porto vs Roma di Liga Champions

Video amatir yang merekam adegan ibu-ibu berpakaian beratribut mirip lambang salah satu partai politik, tengah berkampanye ke rumah warga menjadi viral di media-media sosial, Selasa (5/2/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI