Suara.com - Toko emas ikut ludes saat si jago merah melalap Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019) pagi. Saat kebakaran terjadi, seluruh emas di toko tersebut ke dalam kondisi tersimpan di sebuah brankas besar.
Setelah api berhasil dipadamkan, pemilik toko emas, Lani (65) mengaku belum bisa memastikan kondisi emas yang berada dalam brankas tersebut. Hal tersebut terjadi karena kunci brankas ikut meleleh saat kebakaran.
"Belum tahu kerugiannya. Kejadiannya kan pagi, lagi tutup jadi emasnya di brankas semua," ujar Lani saat ditemui wartawan di lokasi.
Demi keamanan, Lani akhirnya memilih untuk mengangkut brankas tersebut untuk dibawa ke rumahnya. Nantinya ia akan memanggil teknisi kunci untuk membuka brankasnya.
Baca Juga: Jadi Standar Baru Industri Smartphone, realme 3 Usung Desain Unibodi
Lani mengaku tidak memiliki asuransi untuk dua kios emas miliknya. Menurutnya kondisi pasar penampungan sementara tersebut buruk sehingga tidak ada perusahaan asuransi yang menyetujuinya.
"Enggak ada asuransi, orang kondisi pasar begini, mana ada yang mau," kata Lani.
Sebanyak 414 kios terdampak atas insiden kebakaran yang melanda Pasar Blok A di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pagi tadi. Api yang membakar sejak pukul 04.30 WIB baru berhasil dipadamkan pada pukul 07.00 WIB.
Sebelumnya diduga api muncul akibat korsleting listrik. Api yang berasal dari salah satu kios gagal dipadamkan oleh petugas keamanan pasar. Hingga kemudian Damkar DKI menurunkan 25 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.
Baca Juga: Pasar Blok A Terbakar, Muhidin Selamatkan Teman daripada Duitnya Rp 25 Juta