Suara.com - Akses wisata Gunung Bromo bakal ditutup sementara selama perayaan Hari Raya Nyepi. Penutupan lokasi wisata itu akan dilakukan Kamis (7/3/2019) pagi.
Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto dikonfirmasi melalui telepon seluler menjelaskan, penutupan sementata akses wisata Bromo akan dilakukan selama 24 jam.
"Penutupan dikakukan mulai Kamis (7/3/2019) pagi hingga Jumat (8/3/2019) pagi. Jadi mulai tutup Kamis jam 05.00 pagi hingga Jumat jam 05.00 pagi," jelasnya, Rabu (6/3/2019).
Untuk penutupan akses, tambahnya, bukan hanya akses ke Bromo melalui Probolinggo saja. Namun akses ke Bromo melalui Pasuruan maupun Malang juga akan ditutup.
Baca Juga: Cetak Brace ke Gawang Borneo FC, Novri Setiawan Ungkap Makna Selebrasinya
"Semua jalur ditutup. Akses jalan menuju Bromo dari arah Probolinggo sudah pasti tutup. Untuk Pasuruan dan Malang saya kira juga demikian," katanya.
Untuk memastikan kondisi di sekitar Gunung Bromo, Eddwi juga telah memantau langsung. Pantauan dilakukan agar pelaksanaan ibadah dan perayaan Nyepi bagi warga Tengger berjalan lancar dan kondusif.
"Kemarin, kami pantau langsung ke Bromo untuk memastikan kondisi Gunung Bromo aman setelah erupsi. Kami juga pastikan kesiapan pengamanan selama ibadah bagi masayaraklat Tengger. Insya Allah Bromo aman dan sudah tidak erupsi lagi," jelasnya.
Kontributor : Achmad Ali