”Anak kami pertama berusia 8 tahun bernaam Anexi Jazz. Anak kedua Arkhin Jazz (4 tahun) dan Aquiro Jazz. Saya hanya ibu rumah tangga. Tapi kini membantu Antonio dengan melakukan apa saja demi mengumpulkan uang operasi,” tutur Jabee.
Ia menuturkan, Antonio meyakini berjualan kue pisang itu adalah solusi agar bisa mendapatkan uang guna menyembuhkan bayi Aquiro.
”Meski sulit mendapatkan PHP 1,6 juta dari menjual kue pisang itu, kami tetap yakin. Dulu, anak kedua kami terkena hidrosefalus tahun 2016. Tapi kami terus berupaya mengumpulkan uang sedikit demi sedikit, dan bisa menyembuhkannya,” kata dia,
Karena pengalaman itulah, Jabee dan Antonio terus melakukan segala upaya mengumpulkan uang.
Baca Juga: Pengundian Wilayah Kampanye, Jokowi Dapat Zona B dan Prabowo A
”Kami yakin, keajaiban itu bakal datang sekali lagi.”
Setelah banyak media massa mengangkat kisah Antonio yang berjualan kue pisang sembari menggendong bayi, mereka menerima sumbangan dari orang-orang dermawan.
"Maraming maraming salamat po kay Tuhan di sa mga taong hinipo Niya ng kanyang mahiwaga di mapagpalang mga kamay. (Terima kasih banyak kepada Tuhan dan kepada orang-orang yang telah disentuh dengan tangan ramahnya)," Jabee.
"Si Dewa na rin po ang bahalang magga kanilang mga kabutihang loob para po sa amin di lalong-lalo na po kay Aki. (Tuhan juga yang akan mengembalikan kebaikan mereka kepada kita dan terutama kepada Aki anak kita),” dia menambahkan.
Baca Juga: Viral, Aksi Dua Remaja Pacaran Ini Kalahkan Dilan dan Milea