Dalam 2 Bulan, 12 Kali Terjadi Karhutla di Aceh

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 06 Maret 2019 | 17:27 WIB
Dalam 2 Bulan, 12 Kali Terjadi Karhutla di Aceh
Ilustrasi Karhutla di Aceh Barat. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat dalam dua bulan terakhir, setidaknya telah terjadi 12 kali kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terutama di lahan gambut kering yang menghanguskan total lebih dari 30 hektare.

Dikemukakan Kepala Pelaksana BPBA Teuku Ahmad Dadek, kebakaran di lahan gambut kering mayoritas terjadi di pesisir Barat-Selatan di provinsi paling Barat Indonesia akibat wilayah ini dikenal dengan non-zoom atau tidak mengenal musim.

"Telah 12 kali terjadi karhutla di awal tahun 2019, yakni Januari dan Februari," terang di Banda Aceh, Rabu.

Ia melanjutkan, wilayah sering terbakar umumnya, seperti Aceh Barat, Aceh Selatan, Nagan Raya, dan Aceh Jaya. Hal tersebut, karena minimnya curah hujan di wilayah berbatasan langsung dengan perairan Samudera Hindia.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Sebut Bisnis Travel Haji dan Umrah di Indonesia Belum Syariah

Faktor cuaca, seperti panas terik dengan hembusan angin, menyebabkan petugas pemadaman kebakaran cukup kesulitan memadamkan titik api di lahan yang terbakar.

Seperti diketahui, BPBA mencatat sepanjang tahun 2018, sedikitnya telah terjadi kebakaran hutan dan lahan yang menghaguskan 856,12 hektare.

Sebagian besar lahan terbakar di dominasi gambut kering pada 13 daerah dari total 23 kabupaten/kota di Aceh.

"Upaya pemadaman lahan terbakar di tengah hembusan angin, seperti 10 hektare di Nagan Raya. Maka petugas di lapangan menurunkan alat berat ekskavator untuk melokalisir lahan yang terbakar," tutur Dadek. (Antara)

Baca Juga: Soal Kartu Prakerja, Fahri Hamzah: Jokowi Hanya Fokus Menggaji Pengangguran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI