Suara.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengklaim wilayahnya membutuhkan sekitar 500 ribu titik drainase vertikal atau sumur resapan. Sumur itu disebut menjadi solusi mengurangi genangan banjir di wilayah Jaksel saat hujan lebat.
Marullah mengatakan saat ini Jakarta Selatan saat ini baru memiliki sekitar ribuan sumur resapan, angka itu jauh dari ideal yang mengakibatkan genangan kerap terjadi di Jaksel ketika hujan lebat.
"Pak Gubernur (Anies) sudah menyampaikan, se-provinsi itu butuh sekitar 1,8 juta sumur resapan. Kita (Jakarta Selatan) sudah ribuan, tapi masih tetap kurang karena jauh dengan angka yang provinsi butuhkan," kata Marullah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Dia menambahkan saat ini proses penambahan sumur resapan masih terus berjalan, ada sebanyak 479 drainase vertikal akan dibuat Pemprov DKI Jakarta di tahun 2019 ini.
Baca Juga: Masjid At Taqwa dan Pura Aditya Jaya, Potret Toleransi di Timur Jakarta
"Di Jakarta Selatan tahun ini mendapatkan (sumur resapan) ada 479 titik. Ada 479 lokasi sumur resapan. Kalau yang sudah ya sudah, yang 479 ini belum mulai. Sedikit lagi akan mulai," jelasnya.
Terkait anggaran pembangunan sumur resapan, Marullah memprediksi nominal yang akan dikeluarkan lebih dari Rp1 miliar.
"Paling sekitar Rp1 miliar lebih berapa gitu," pungkasnya