Urine Negatif, Kronologi Wanita yang Ikut Ditangkap Bareng Andi Arief

Rabu, 06 Maret 2019 | 16:13 WIB
Urine Negatif, Kronologi Wanita yang Ikut Ditangkap Bareng Andi Arief
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief tiba di gedung Badan Narkotika Nasional (BNN). (Suara.com/ Yosea Arga Pramudita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok perempuan berinisial L yang sempat dibekuk bersama Wasekjen PAN Andi Arief dinyatakan negatif sebagai pengguna narkoba. Tak adanya kandungan narkoba itu dibuktikan dari hasil pemeriksaan urine perempuan tersebut.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, polisi sempat memisahkan ruangan L saat dibekuk bersama Andi Arief. Alasan polisi memeriksa L di ruangan berbeda agar bisa menjalani pemeriksaan tanpa rasa takut.

"Untuk masalah wanitanya kita lakukan pemeriksaan, kami pisah, saya tidak mau dipengaruhi atau takut. Tim memeriksa di kamar sebelah, untuk wanita tes urine negatif," kata Eko di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Rabu (6/3/2019).

Baca Juga: Ini Daftar Biaya Operasi Lasik di Negara Tujuan Wisata Medis

Meski tak merinci latar belakang dari perempuan tersebut, Eko menyebutkan L diperkirakan berusia 30 tahun. Setelah dinyatakan negatif sebagai pengguna, polisi kemudian memanggil keluarga perempuan itu untuk membuat surat perjanjian bebas narkotika.

" Wanita tes urine negatif karena umurnya 26 sampai 30 tahun, kami hubungi keluarga dijemput dan buat surat perjanjian ini negatif tanpa narkoba," tambah Eko.

Untuk diketahui, polisi membekuk Andi Arief saat berada di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019). Diduga, Andi habis mengonsumi sabu-sabu sebelum polisi meringkusnya di salah satu kamar hotel. Dari penangkapan itu, polisi turut menyita barang bukti alat isap sabu alias bong. Lantaran hanya dianggap sebagai pengguna, polisi kini menyerahkan Andi Arief ke Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menjalani rehabilitasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI