Ancam Laporkan Polisi, Andi Arief Minta Gelar Profesor Mahfud MD Dicabut

Rabu, 06 Maret 2019 | 12:54 WIB
Ancam Laporkan Polisi, Andi Arief Minta Gelar Profesor Mahfud MD Dicabut
Cuitan Andi Arief ancam seret Mahfud MD ke jalur hukum (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengancam Mahfud MD melapor polisi. Andi Arief tidak terima dengan segala bentuk spekulasi Mahfud terkait  penangkapannya atas kasus narkoba.

Hal itu diungkapkan oleh Andi melalui Twitter pribadinya @AndiArief__. Andi meminta agar Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD tidak sembarangan memberikan spekulasi seolah memahami betul kejadian yang ada.

Bahkan Andi Arief juga mengancam akan meminta lembaga untuk mencabut gelar professor yang disandang oleh Mahfud MD. Andi Arief menilai Mahfud MD merasa paling benar dan paling tahu segala sesuatu.

Pak Prof @mohmahfudmd, anda jangan berspekulasi dan sok tahu soal kejadian yg sedang saya alami. Saya bisa tuntut anda dalam jalur hukum dan meminta lembaga yang memberi anda gelar professor mencabut gelar itu karena sok tahu dan sok bener,” cuit Andi seperti dikutip Suara.com, Rabu (6/3/2019).

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Senang Sidangnya Ditonton Dai Kondang

Andi Arief pun meminta agar Mahfud MD dapat menyerahkan segala proses hukum kepada pihak kepolisian. Andi Arief tak yakin seorang professor bisa menyimpulkan kasus hukumnya sementara pihak kepolisian belum memberikan putusan hukum apapun.

"Serahkan dan percayakan pada Polri yang sedang menangani yang saya alami. Saya ini belum diadili dan belum ada putusan hukum soal saya, bagaimana gelar professor bisa menyimpulkan secara sembarangan Pak Prof @mohmahfudmd,” ungkap Andi.

Ini tuit terakhir saya sama. Saya menjalani semua yang diproses Polri. Saya terpaksa mentuit karena saya ingin Prof @mohmahfudmd berhenti berspekulasi dan membuat pengadilan sendiri,” tutup Andi.

Untuk diketahui, pada Senin (4/3/2019) Mahfud berkicau menanggapi penangkapan Andi Arief atas kasus narkoba di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat. Mahfud menyebut ia pernah mengingatkan Andi soal bahaya narkoba beberapa waktu lalu dan ternyata sekarang terbukti Andi terjerat kasus narkoba.

Trims atas reposting cuitan saya (10/1/19). Waktu itu AA nyerang sy trs krn isu 7 kontainer SS saya bilang hoax. Maka daripada ikut ngawur sy titip pesan kpd AA dengan miminjam adresat "Anak2 Milenial" agar menjauhi narkoba sebab narkoba itu membunuh akal sehat dan membunuh masa depan,” kata Mahfud.

Baca Juga: Pengacara Ungkap Alasan Andi Arief Bisa Jalani Rehabilitasi Narkoba

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI