Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan silaturahim dengan perempuan arus bawah di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/3/2019). Jokowi mengatakan perempuan memiliki peran dalam mendidik dan menopang ekonomi keluarga.
"Saya percaya peran central perempuan dalam mendidik anak-anak kita dan menopang ekonomi keluarga," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di hadapan ratusan Perempuan Arus Bawah.
Dalam kesmpatan ini Kepala Negara sempat menceritakan masa kecilnya yang pernah tinggal di bantaran sungai. Bahkan Jokowi mengaku pernah merasakan hidup berpindah-pindah rumah bersama orangtuanya karena menjadi korban penggusuran.
"Saya ingat kecilan saya, saya lahir di Bantaran Sungai, pinggiran kali. Orangtua saya jualan bambu kayu. Tahun 70-an saya ingat sekali rumah saya digusur, nggak diberi ganti rugi bingung cari rumah, empat kali ngontrak, pindah," kata dia
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG : Siaga Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter
Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini memahami perjuangan ibunya dalam membesarkan dan mendidik dirinya.
"Saya rasakan betul betapa perjuangan seorang ibu dalam mengayomi, mendidik anak begitu beratnya. Saya rasakan betul. Terutama dari sisi ekonomi," ucap Jokowi.
Jokowi kemudian mempromosikan pogram-program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga, yakni Program UMi (Pembiayaan Ultra Mikro), program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).
"Saat ini pemerintah kita memiliki banyak program ekonomi mikro kecil yang juga kita harapkan bisa menopang peningkatan kesejahteraan dan ekonomi keluarga," tandasnya.
Baca Juga: Sudah Tersangka, Jokdri Kembali Penuhi Panggilan Satgas Anti Mafia Bola