Suara.com - Fraksi Partai Golkar DPRD Jakarta mendesak Gubernur Anies Baswedan menyampaikan kajian lengkap terkait rencana penjualan saham PT Delta Djakarta Tbk. Hasil kajian tersebut diharapkan bisa membuktikan penjualan saham tak sekadar pemenuhan janji kampanye.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jakarta Ashraf Ali mengatakan hingga saat ini pihaknya belum pernah melihat kajian lengkap terkait penjualan saham perusahaan produsen Angker Bir tersebut.
"Waktu itu pak Gubernur akan membuat semacam kajian terkait pelepasan itu. Kajiannya kan kita belum tahu, belum ada penjelasan. Kita tunggu kajiannya,” kata Ashraf saat dihubungi wartawan, Rabu (6/3/2019).
Hingga saat, partai berlambang pohon beringin di ibu kota ini masih menunggu kajian yang disampaikan Anies. Ashraf menilai kajian tersebut penting untuk disampaikan secara rinci ke DPRD agar Anies tak sekadar memenuhi janji kampanye.
Baca Juga: Berburu Barang Bekas Layak Pakai di Mall Rongsok
"Kalau pak Gubernur punya janji kampanye kan tinggal dikaji. Harus ada komunikasi intensif. Harus ada kajian yang akurat,” jelasnya.
Untui diketahui, Anies Baswedan pernah berjanji akan melepaskan saham di perusahaan produsen Anker Bir. Janji tersebut diucapkan Anies saat mencalonkan diri menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.
Pada April 2018, Anies bersama wakilnya saat itu, Sandiaga Uno sudah sepakat dan sudah memulai proses penjualan kepemilikan saham tersebut. Namun, hingga kini saham PT Delta Djakarta Tbk masih belum bisa terjual karena belum mendapat restu dari DPRD Jakarta.
Saham yang dimiliki pemprov DKI sebanyak 26,25 persen, di mana secara administrasi, kepemilikan itu terbagi pada dua nama yang berbeda, yaitu Pemprov DKI 23,34 persen dan BP-IPM 2,91 persen (sudah dibubarkan pada tahun 2013).
Dividen yang didapat dari PT Delta Djakarta rata-rata Rp 38 miliar setiap tahunnya. Namun jika saham dijual, maka akan ada dana segar yang didapat Pemprov DKI sebesar Rp 1 triliun. Sementara jika ingin mendapatkan deviden Rp 1 triliun, Pemprov DKI harus menunggu lebih dari 30 tahun lagi.
Baca Juga: Pasar Blok A Kebayoran Baru Terbakar, 25 Mobil Damkar Diturunkan