Sejahterakan Warga, Menteri LHK Resmikan Kampung Mandiri Energi

Rabu, 06 Maret 2019 | 09:08 WIB
Sejahterakan Warga, Menteri LHK Resmikan Kampung Mandiri Energi
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, meresmikan Program Energy Mandiri Surya Angin (E-Mas Bayu) & Energy Mandiri Tambak Ikan(E-Mbak Mina) dari Pertamina (Persero) Refinery Unit IV (Pertamina RU IV) Cilacap di Dusun Bondan, Desa Ujung Alam, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. (Dok: KLHK)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demi meningkatkan kesejahteraan warga, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, meresmikan Program Energy Mandiri Surya Angin (E-Mas Bayu) & Energy Mandiri Tambak Ikan (E-Mbak Mina) dari Pertamina (Persero) Refinery Unit IV (Pertamina RU IV) Cilacap, di Dusun Bondan, Desa Ujung Alam, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Siti memotong pita dan menandatangani prasasti dekat gedung kontrol E-Mas Bayu, Dusun Bondan.

Fasilitas ini merupakan program pemberdayaan masyarakat pesisir agar mandiri dan berwawasan lingkungan dengan energi baru terbarukan. Dengan program ini, masyarakat Dusun Bondan dapat menerima manfaat nyata berupa peningkatan kesejahteraan.

Dusun Bondan sendiri merupakan desa nelayan yang tertinggal dan terpencil. Progam ini akan secara mandiri oleh Kelompok Tani Tambak Mandiri, yang pengurusnya mencapai 38 orang.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, meresmikan Program Energy Mandiri Surya Angin (E-Mas Bayu) & Energy Mandiri Tambak Ikan(E-Mbak Mina) dari Pertamina (Persero) Refinery Unit IV (Pertamina RU IV) Cilacap di Dusun Bondan, Desa Ujung Alam, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. (Dok: KLHK)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, meresmikan Program Energy Mandiri Surya Angin (E-Mas Bayu) & Energy Mandiri Tambak Ikan(E-Mbak Mina) dari Pertamina (Persero) Refinery Unit IV (Pertamina RU IV) Cilacap di Dusun Bondan, Desa Ujung Alam, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. (Dok: KLHK)

Program pengembangan energi mandiri yang ramah lingkungan tersebut berkontribusi terhadap penguraian emisi karbon, yaitu sebesar 1.1 ton eq.CO2/bulan. Program ini juga mampu meningkatkan hasil tambak bandeng, udang dan kepiting para petani hingga rata-rata Rp 1,5 juta per bulan dan peningkatan omzet penjualan Rp 8 juta/bulan.

Baca Juga: Siti Nurbaya Bangga dengan Capaian Koperasi Kementerian LHK

Energi Mandiri dari Program E-Mas Bayu memanfaatkan sumber daya alam melalui teknologi hybrid one pole (HEOP), yang merupakan perpaduan antara panel surya dan kincir angin. Sejak  2017 sampai sekarang, telah dibangun 5 kincir angin dan 24 panel surya.

Teknologi ini dapat dihasilkan listrik sebesar 12.000 WP,  yang berguna untuk mengaliri listrik 37 rumah atau 98 persen Dusun Bondan, tanpa perlu lagi menarik kabel sejauh 7 km dari desa sebelah seperti sebelum.

Direktur Pengolahan Pertamina, Budi Santoso Syarif menyatakan, pengembangan energi bersih berwawasan lingkungan tersebut telah menjadi komitmen Pertamina.

"Sebagai wujud nyata dari program energi baru dan terbarukan, Pertamina RU IV Cilacap telah mengaplikasikannya melalui Program Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sistem On Grid, yang kali ini dikemas dalam Program Unggulan PROPER E-Mas Bayu (Energi Mandiri Tenaga Surya dan Angin). Hari ini juga diresmikan program E-Mbak Mina (Energi Mandiri Tambak Ikan) di Kampung Laut," ujarnya.

Pada Program E-Mbak Mina, masyarakat telah mendapatkan hasil berupa peningkatan produksi budi daya tambak dengan konsep tambak terpadu. Para nelayan tambak di Dusun Bondan dapat meningkatkan produksi tambak ikan bandeng, udang, dan kepiting masing-masing hingga 160 kg, 50 kg, dan 20 kg per tiga bulan, dan telah menghasilkan produk-produk unik sebagai hasil pemanfaatan sisa hasil pengolahan tambak.

Baca Juga: Siti Nurbaya Ajak Warga Tanam 25 Pohon Seumur Hidup

Pada kunjungan kali ini, Menteri Siti pun sempat melaksanakan panen raya ikan bandeng di tambak terpadu di Dusun Bondan tersebut. Siti  juga mengunjungi Program Konservasi Laguna Kawasan Segara Anakan Cilacap (Kolak Sekancil), yang luasnya mencapai 125 ha.

Selain melakukan konservasi vegetasi mangrove, masyarakat Desa Ujung Alam diberikan Pelatihan Olahan Tambak, Pelatihan Batik Pewarna Alami Mangrove, dan Perluasan Pemasaran Hasil UMKM. Mendukung keberadaan areal konservasi mangrove tersebut, Siti pun sempat melakukan penanaman mangrove di lokasi tersebut.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, meresmikan Program Energy Mandiri Surya Angin (E-Mas Bayu) & Energy Mandiri Tambak Ikan(E-Mbak Mina) dari Pertamina (Persero) Refinery Unit IV (Pertamina RU IV) Cilacap di Dusun Bondan, Desa Ujung Alam, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. (Dok: KLHK)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, meresmikan Program Energy Mandiri Surya Angin (E-Mas Bayu) & Energy Mandiri Tambak Ikan(E-Mbak Mina) dari Pertamina (Persero) Refinery Unit IV (Pertamina RU IV) Cilacap di Dusun Bondan, Desa Ujung Alam, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. (Dok: KLHK)

Masyarakat di kawasan ini diperkenalkan pada Kolak Sekancil, yang mana kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan. Penjualan olahan mangrove mampu menghasilkan omzet sekitar Rp 3 juta per bulan, dan pendapatan dari penjualan batik mangrove menghasilkan Rp 2 juta per bulan.

Pada kesempatan yang sama juga dicatatkan rekor MURI untuk 3 hal, yaitu Kilang dengan Rumah Terbanyak Menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya terbesar di Indonesia dengan Kapasitas 1 Megawatt, Senam Berbusana APD (Alat Pelindung Diri) Peserta Terbanyak, dan Pembagian Botol Minum dan Sedotan Pakai Ulang Terbanyak.

Kunjungan Menteri LHK kali ini juga didampingi Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), M. R. Karliansyah, Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Jajaran Forkompinda Kabupaten Cilacap, serta jajaran manajemen Pertamina baik dari korporat maupun RU IV Cilacap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI