Poin Pernyataan Nezar Patria untuk Andi Arief Usai Ditangkap karena Narkoba

Rabu, 06 Maret 2019 | 07:05 WIB
Poin Pernyataan Nezar Patria untuk Andi Arief Usai Ditangkap karena Narkoba
Barang bukti Andi Arief ditangkap sedang konsubsi sabu. (Dok Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal (wasekjen) Demokrat Andi Arief ditangkap polisi terkait kasus narkoba. Penangkapan Andi Arief mengejutkan para aktivis 98.

Teman seperjuangan Andi Arief, Nezar Patria pun menyesalkan pilihan yang diambil Andi Arief memakai barang haram narkoba.

Melalui akun Facebook miliknya, Nezar mencurahkan isi hatinya saat mengetahui penangkapan Andi Arief yang dilakukan di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019).

Curahan hati kawan seperjuangan aktivis 98 terkait penangkapan Andi Arief (Facebok)
Curahan hati kawan seperjuangan aktivis 98 terkait penangkapan Andi Arief (Facebok)

Berikut suara.com merangkum beberapa poin isi curahan hati Nezar untuk sang sahabat seperjuangan.

Baca Juga: Andi Arief Bukan Cuma Sekali Menikmati Isap Sabu

1.   Urat politik yang kuat

Nezar Patria menjadi salah satu kawan dekat Andi Arief yang berjuang bersama untuk demokrasi Indonesia. Sejak era berkuliah di Universitas Gadjah Mada, Andi dan Nezar sama-sama memiliki konsen yang sama ingin menggulingkan rezim Soeharto yang saat itu berkuasa.

Bagi Nezar, Andi Arief merupakan sosok yang memiliki urat politik begitu kuat. Ia mampu bekerja sesuai dengan amanat politik yang diembannya.

“Kalau saja kemarin Demokrat jadi merapat ke kubu Jokowi, maka dia akan berada di depan menjadi ‘kapal perusak’ yang menyerang Prabowo. Dia akan menjadi sama bisingnya, seperti peluru yang pernah dia tembakkan ke kubu itu dengan ‘jenderal kardus’. Bagi AA, bermain politik sama halnya dengan pertandingan sofbol, olahraga kegemarannya,” kata Nezar.

2.   Dia Tak Minta Dibela

Baca Juga: Andi Arief Terjerat Kasus Narkoba, Fahri Hamzah Sebut Pemerintah Akan Rugi

Nezar membuat sebuah catatan kecil yang menggambarkan kenangannya bersama dengan Andi. Banyak orang yang akan menduga tulisan ini menjadi satu bentuk pembelaan. Namun, Nezar menduga Andi tak membutuhkan pembelaan apapun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI