Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menugaskan tim khusus untuk melakukan safari politik ke provinsi Aceh. Ma'ruf Amin menugaskan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ekonomi Lukmanul Hakim, dan sejumlah ulama untuk meluruskan serangan kabar bohong atau hoaks.
Ma'ruf Amin menuturkan Lukmanul bersama sejumlah ulama ditugaskan bersama Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto untuk melakukan safari politik berbarengan dengan Safari Kebangsaan X PDI Perjuangan di provinsi Aceh yang berlangsung sejak Rabu 6 Maret hingga Sabtu 9 Maret 2019.
"Saya mendorong Hasto dan teman-teman untuk melakukan safari politik ke Aceh," tutur Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).
Berkenaan dengan itu, Lukmanul mengungkapkan dirinya diberi tugas khusus untuk meluruskan beberapa fitnah dan hoaks yang belakangan ini kerap ditunjukan kepada pribadi Jokowi - Ma'ruf Amin. Misalnya, kata Lukmanul, fitnah yang dinilainya sangat ekstrim yang menyebutkan jika Jokowi - Ma'ruf Amin terpilih di Pilpres 2019 maka tidak lagi ada adzan dan pernikahan sesama jenis disahkan.
Baca Juga: Pendapatan Buzzer Politik di Media Sosial di atas UMR
“Itu sesuatu yang harus kita luruskan bahwa Pak Jokowi memilih Kiai Ma’ruf untuk mengawal isu-isu keagamaan itu dan kebangsaan bahwa kesepakatan di Republik Indonesia ini multikultural, itu misi kami ke sana,” kata Lukmanul.
"Jadi tugas yang kita lakukan pertama adalah ingin membuat pesta demokrasi ini secara damai dan aman tidak saling menuduh dan tidak menebar hoaks," imbuhnya.