Urai Sampah Organik, Pemkot Depok Pelihara Ulat Maggot

Selasa, 05 Maret 2019 | 19:01 WIB
Urai Sampah Organik, Pemkot Depok Pelihara Ulat Maggot
Ulat Maggot dibudidayakan Pemkot Depok untuk urai sampah organik. (Suara.com/Supriyadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sampah organik dan non organik di Kota Depok, Jawa Barat bisa mencapai sebesar 800 hingga 900 ton dan setiap hari diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. Agar bisa mengatasi membludaknya limbah tersebut, Pemerintah Kota Depok memanfaatkan keberadaan ulat untuk mengurai sampah organik.

Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Depok Iyay Gumilar mengatakan, penggunaan ulat untuk mengurai sampah itu sudah dilakukan di lima Unit Pengolahan Sampah (UPS). Sebab, menurutnya, ulat jenis Maggot ini bisa memakan sampah organik seperti sayuran, buah, nasi, dan sampah organik lainya.

"Pengurangan sampah di Depok agar tidak masuk TPA semua. Sudah kita jalankan selama 3 tahun dan sangat efektif," kata Iyay kepada Suara.com di UPS 2 Jalan Merdeka, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (5/3/2019).

Dia mengklaim, penggunaan ulat ini sangat efektif terutama bisa menghilangkan bau dari sampah organik. Bahkan, dia menyampaikan, pemerintah bakal mengembangbiakan ulat ini untuk setiap lingkungan RW di Depok.

Baca Juga: Misteri Perempuan L saat Wasekjen Demokrat Andi Arief Digerebek di Hotel

"Sangat efektif kalau untuk mengurai sampah organik. Kami terapkan di setiap UPS setiap hari 2 ton sampah organik bisa diurai oleh ulat Maggot selama 24 jam," kata Iyay.

Tidak hanya mengurai sampah organik, ulat Maggot yang sudah dikembangkan di Depok ini juga bisa digunakan pakan ikan Lele.

"Jadi mengembangkan Maggot banyak untungnya. Bisa dijadikan pakan ternak ikan dan mengurai sampah organik," katanya.

Menurut dia, ulat Maggot ini sangat unik karena proses berkembang biaknya sekali bertelur langsung mati, baik betina maupun jantan.

"Sekali bertelur bisa menghasilkan 500 belatung atau ulat. Ulat ini yang memakan sampah-sampah organik," katanya.

Baca Juga: Pintar Ngaji, Prilly Latuconsina Hafal Ayat yang Tak Banyak Diketahui

Lebih lanjut dia menjelaskan, ulat Maggot ini merupakan binatang berkembang biak dengan cara metamorfosis. Pertama, ulat maggot ini dari tentara lalat hitam yang bertelur, lalu menjadi larva atau ulat Maggot yang berwarna kecokelatan.

Setelah itu, ulat yang mengurai sampah organik dengan cara dimakan akan berubah warna menjadi hitam. Kemudian, menjadi Maggot dewasa yang bisa dijadikan pakan ternak dan ikan.

"Setelah itu kembali menjadi tentara lalat hitam," jelasnya.

Kontributor : Supriyadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI