Soal Peretasan Running Text, Walkot Semarang: Ada Orang Iseng

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 05 Maret 2019 | 18:41 WIB
Soal Peretasan Running Text, Walkot Semarang: Ada Orang Iseng
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. [Suara.com/Adam Iyasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suara.com - Menanggapi adanya peretasan running text Puskesmas Srondol Kota Semarang yang mengajak memilih pasangan calon Prabowo-Sandi, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menduga hal tersebut dilakukan orang iseng.

"Saya juga nggak paham ini, kenapa ada orang yang nge-hack running text-nya di Puskesmas. Sudah diinvestigasi, ini bukan dilakukan orang dalam, ini murni ada upaya pihak lain untuk menggangu running text-nya puskesmas," kata Hendrar Prihadi, Selasa (5/3/2019).

Lantaran itu, Hendrar memerintahkan Kepala Puskesmas dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang segera mengklarifikasinya, baik melalui media sosial maupun awak media.

"Ya sudah diklarifikasi saja di media, di medsos, supaya masyarakat paham ini bukan kerjaan pemerintah, tetapi ada orang iseng dari pasangan lain yang coba menggangu kinerja pemerintah," jelas Hendi.

Baca Juga: Kasus Suap, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan segera Disidang

Sampai saat ini, Hendrar menyatakan belum berkeinginan membawa persoalan tersebut sampai ke ranah hukum. Hendrar bahkan menegaskan, saat ini yang lebih penting dilakukan adalah mengklarifikasi.

"Buang energi saja, nanti kalau sudah kebangetan dimana-mana baru dilaporkan, saya anggap saja ini kelalaian petugas dari puskesmas," ucap Hendrar.

"Siapa pelakunya, semuanya masih mungkin, yang penting kinerja dan pelayanan baik, dan masyarakat juga tahu itu orang iseng bukan dari aparat pemerintah," tukasnya.

Sebelumnya, tulisan berjalan atau running text Puskesmas Srondol Kota Semarang diretas orang tak bertanggungjawab. Dalam tulisan yang diretas tersebut, berbunyi ajakan kampanye untuk memilih paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

Pada running text yang terpasang di atas pintu masuk Puskesmas, berbunyi sebagai berikut : 'hacked by: Sir.Kz0L|-L4EFY-| Ha Ha in Your System :v Pilih No. 2 PRABOWO SUBIANTO-SANDIAGA UNO'. Selain ajakan memilih capres nomor urut 02, teks tersebut berlanjut dengan ajakan untuk unsubscribe YouTuber Atta Halilintar.

Baca Juga: Bella Luna Tak Tahu Nikahi Lelaki Beristri

Karena kehebohan tersebut, pihak Puskesmas Srondol mengambil langkah untuk mencopot papan running text pada Senin (4/3/2019) sekitar pukul 08.30 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI