Suara.com - Suara.com - Meski berjilbab, nama Fransisca Santa Clause yang mirip dengan tokoh fiksi agama Kristen membuat sebagian publik bertanya-tanya tentang kebenaran identitasnya sebagai Muslimah.
Sejak namanya viral di media sosial, berbagai cibiran hingga dukungan berlalu lalang di akun media sosialnya.
"Banyak yang negatif. Tapi lebih banyak yang mendukung," kata Fransisca kepada Suara.com di rumahnya, Kampung Kanoman, Banyuraden, Gamping, Sleman, Selasa (5/3/2019).
Baca Juga: Nur Wahid, Pedagang Cakwe Jadi Caleg Pemilu 2019 di Bekasi
Di antara respons negatif sempat ditujukan kepadanya, ada yang menyangsikannya sebagai seorang Muslimah. Bahkan, ia pernah dianggap menggunakan nama kafir. Tak sampai di situ, ada pula akun-akun media sosial yang berasal dari luar negeri mengirimkan konten pornografi.
Meski begitu, ia menduga sebagian respons negatif tersebut datang karena dirinya tidak meladeni pesan warganet. Siska mengakui, dirinya tak memiliki banyak waktu untuk meladeni pesan dari warganet.
"Waktu saya tidak banyak untuk meladeni dari yang hanya basa-basi. Mungkin karena tersinggung tidak ditanggapi, jadi seperti itu," ujar dia.
Walau mendapat respon negatif, Siska meyakini serangan tersebut bukan berasal dari lawan-lawan politiknya. Menurut dia, hal itu lebih banyak dilakukan oleh orang-orang iseng.
"Sejauh ini tidak urgent," kata perempuan kelahiran Sleman, 21 November 1986 itu.
Baca Juga: Pacaran Nggak Sampai Setahun, 5 Seleb Ini Berani Langsung Nikah
Kontributor : Sri Handayani