Andi Arief hingga Caleg Cantik, 8 Politikus Ditangkap karena Narkoba

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 05 Maret 2019 | 14:10 WIB
Andi Arief hingga Caleg Cantik, 8 Politikus Ditangkap karena Narkoba
Potret Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief saat diciduk Polisi (dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Andi Arief, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, bukan politikus pertama yang berurusan dengan aparat kepolisian karena kasus kepemilikan narkoba.

Mantan aktivis mahasiswa 98 yang juga menjadi korban penculikan tersebut, digerebek karena diduga mengisap sabu pada hari Minggu (3/3) akhir pekan lalu di Hotel Peninsula, Jakarta.

Setelah ditangkap, ia juga diduga berupaya menghilangkan barang bukti dengan membuangnya ke toilet.

Sebelum Andi Arief, setidaknya terdapat 8 politikus Indonesia yang juga ditangkap polisi karena kasus narkoba.

Baca Juga: Mengais Rupiah dari Setiap Lipatan Kertas Surat Suara

Indra J Piliang ditangkap karena kasus dugaan narkoba. [dok.Istimewa]
Indra J Piliang ditangkap karena kasus dugaan narkoba. [dok.Istimewa]

1. Indra J Piliang

Indra J Piliang, ketika masih menjadi kader elite Partai Golkar, pernah ditangkap polisi karena tepergok mengisap sabu di Diamond Club dan Karaoke, Jakarta, Rabu (13/9/2017) malam.

Indra ditangkap bersama dua temannya, IR dan MIJ. Dari lokasi tersebut polisi menemukan satu bong (alat hisap sabu), korek api, serta plastik bekas bungkus sabu seberat satu gram. Polisi mengatakan bahwa sabu telah habis dikonsumsi sebelum petugas tiba.

Belakangan, Indra dan dua rekannya telah ditetapkan menjadi tersangka. Mereka dijerat dengan Pasal 127 Undang-Undang Nomor Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara selama satu tahun.

Polisi kemudian memutuskan opsi rehabilitasi kepada ketiganya ke Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan.

Baca Juga: Kelar Nonton Bokep di HP Teman, AZ Cabuli Bocah Pengajian di Rumah Kosong

Tersangka pemilik narkoba jenis sabu Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Nofiandi di gedung BNN, Jakarta, Jumat (18/3).
Tersangka pemilik narkoba jenis sabu Bupati Ogan Ilir, Ahmad Wazir Nofiandi di gedung BNN, Jakarta, Jumat (18/3).

2. Ahmad Wazir Noviadi Mawardi

Mantan Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan sekaligus politikus Partai Golkar ini sempat ditangkap polisi meski belum genap sebulan memangku jabatannya, Maret 2016.

Ia ditangkap bersama dua rekannya, satu PNS dan lainnya karyawan swasta karena kasus kepemilikan serta pemakaian narkoba.

Anggota DPRD Tabanan, Bali I Nyoman Warama Putra dengan tunangannya berinisial LOS (19), lantaran diduga sedang pesta narkoba di Hotel Alila, Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017).  [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Anggota DPRD Tabanan, Bali I Nyoman Warama Putra dengan tunangannya berinisial LOS (19), lantaran diduga sedang pesta narkoba di Hotel Alila, Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017). [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]

3. I Nyoman Wiratama Putra

Angota DPRD Tabanan Bali ini ditangkap aparat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya saat berpesta sabu di hotel daerah Pecenongan, Jakarta Pusat, 13 Juni 2017. Bersama Wiratama, polisi menangkap seorang perempuan berinisial LOS.

Selain menangkap Wiratama, polisi juga mengita barang bukti berupa bong dan sisa plastik sabu bekas pakai. Ketika melakukan tes urine, Wiratama positif memakai narkoba.

Awal penangkapan Wiratama adalah pembekukan dua pengedar 2 ribu ekstasi berinisial NYA dan LP di lantai dasar hotel.

Barang bukti Andi Arief ditangkap sedang konsubsi sabu. (Dok Istimewa)
Barang bukti Andi Arief ditangkap sedang konsubsi sabu. (Dok Istimewa)

4. M Hafiz

Ketua DPD PAN Batanghari Jambi ini ditahan Polresta Jambi saat menggelar pesta narkoba bersama tiga temannya.

Ketika temannya itu ialah Fanny Andriawan, Jantan Grahadayana, dan Hamdi. Keempatnya ditangkap pada Minggu (29/3/2018) dini hari.

Hafiz dan ketiga rekannya berpesta narkoba di rumahnya, Jalan H Agus Salim, kompleks Perumahan Camat, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Selain membekuk empat orang tersebut, polisi kala itu juga menita satu paket sabu dan alat isap.

Ni Luh Ratna Dewi, istri mantan wakil ketua DPRD Bali Jro Gede Komang Swastika alias Jro Jangol, terdakwa kasus narkotika di vonis 12 tahun penjara. (Luh Wayanti/Suara.com)
Ni Luh Ratna Dewi, istri mantan wakil ketua DPRD Bali Jro Gede Komang Swastika alias Jro Jangol, terdakwa kasus narkotika di vonis 12 tahun penjara. (Luh Wayanti/Suara.com)

5. Jro Gede Komang Swastika

Politikus Gerindra yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Bali ini justru bukan sekadar pemakai, tapi juga pengedar narkoba. Ia ditangkap pada Juni 2018.

Komang diketahui menjadi bandar narkoba bersama sang istri, Ni Luh Ratna Dewi. Alhasil, karier politik Komang hancur dan dia dihukum penjara 12 tahun.

Namun, Komang menderita sakit saat dipenjara sehingga ia meninggal dunia sebelum menuntaskan masa pemenjaraannya.

Caleg PKB Dapil III Rika Verawati dibekuk polisi di Jalan Raya Cirebon – Kuningan, Desa Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, dalam Operasi Antik 2018 pada awal bulan Desember. [dok.polisi]
Caleg PKB Dapil III Rika Verawati dibekuk polisi di Jalan Raya Cirebon – Kuningan, Desa Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, dalam Operasi Antik 2018 pada awal bulan Desember. [dok.polisi]

6. Rika Verawati

Rika Verawati harus dalam-dalam mengubur impiannya duduk di kursi empuk sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan.

Pasalnya, Caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil III ini keburu dibekuk aparat Polres Cirebon di Jalan Raya Cirebon – Kuningan, Desa Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, karena membawa sabu-sabu seberat 0,93 gram.

Rika dibekuk saat berada di dalam mobil tengah memasuki jalan tol, Desember 2018.

Petugas Polda Metro Jaya menunjukkan tablet ekstasi barang bukti pengungkapan kasus narkotika jaringan internasional di Kantor Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jumat (20/7/2018). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Ilustasi ekstasi

7. Ibrahim Hasan

Lelaki yang bernama alias Ibrahim Hongkong ini, saat masih aktif menjadi politikus Partai Nasdem, ditangkap di perairan Selat Malaka, Sumatera Utara, Minggu (18/8/2018) karena kasus narkoba.

Ibrahim ditangkap bersama 6 temannya berikut barang bukti berupa sabu seberat 105 kilogram dan 30 ribu pil ekstasi.

Karena diduga sebagai pengedar narkoba, Partai Nasdem langsung memecat Ibrahim sebagai kader.

Pemusnahan narkoba jenis sabu oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Utara, bersama Kejaksaan negeri melakukan pemusnahan narkoba jenis Sabu di Polres Jakarta Utara, Rabu (16/1). [Suara com/Fakhri Hermansyah]
Ilustrasi sabu

8. Amin Mootalu

Politikus Partai Golkar dan anggota DPRD Kabupaten Gorontalo ini dibekuk ketika berpesta sabu-sabu, Agustu 2018.

Ia ditangkap bersama rekannya berinisial GB. Mereka berpesta sabu di kamar hotel Kota Gorontalo.

Selain menangkap Amin, polisi juga menyita satu saset sabu, bong, sedotan, dan gunting.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI