Suara.com - Birahi Arni Samudra (33) yang tak terlampiaskan justru berakhir pada tragedi. Lelaki tersebut tega membunuh istri dan bayinya sendiri hanya gara-gara ditolak berhubungan intim.
Anis Purwanti, perempuan berusai 30 tahun dan bayinya yang baru 40 hari lalu dilahirkannya, Ataran Rizki, tewas mengenaskan di tangan Arni, Senin (4/3/2019).
Peristiwa tersebut terjadi di kediaman mereka, Ciore Waseh, RT8/RW2 Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten.
Anis dan bayinya tewas mengenaskan dengan luka robek pada bagian kepala hingga berlumuran darah.
Baca Juga: Ternyata, Fransisca Santa Clause Pernah Bikin Geger Wisuda UGM
Lilis Khumairiyah, bibi korban menceritakan, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Senin subuh sekitar pukul 03.00 WIB.
Dirinya dan warga mengetahui pembunuhan itu karena terdengar suara tangisan pelaku di dalam kamar.
“Karena mendengar suara tangisan Arni, orang tua dia dan kami ke rumahnya. Pintu rumahnya terkunci, kami panggil-panggil tak dibukakan. Akhirnya kami dobrak. Awalnya kami tak tahu bahwa Anis dan Rizki sudah meninggal,” kata Lilis seperti diberitakan BantenHits.com—jaringan Suara.com, Selasa (5/3/2019).
Ketika ke kamar, mereka kaget karena Anis dan Rizki sudah tewas tergeletak di sisi ranjang. Ada darah di bagian wajah para korban.
“Rizki juga kondisinya sudah membiru. Kami enggak berani mengangkat ibunya, karena banyak darahnya di dekat matanya. Sobek kayaknya terkena ranjang besi,” terangnya.
Baca Juga: Bentuk Badan Riset, Anies Harap Masalah di Jakarta Terpecahkan
Kepada Lilis, Arni mengaku bahwa istri dan anaknya tewas akibat tersengat listrik. Alasan tersebut tak langsung dipercayai pihak keluarga, lantaran kondisi korban yang berlumuran darah.