Ruhut Sitompul: Untung Tim Prabowo Tak Tahu Alamat Tuhan, Pasti Ikut Salah

Selasa, 05 Maret 2019 | 11:53 WIB
Ruhut Sitompul: Untung Tim Prabowo Tak Tahu Alamat Tuhan, Pasti Ikut Salah
Anggota Bidang Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi-Ma’ruf Amin, Ruhut Sitompul. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi - Maruf Amin, Ruhut Sitompul mengatakan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno maskin galau pasca Politisi Demokrat Andi Arief ditangkap karena kasus sabu. Terlebih Politisi Gerinfta Arief Puyono menyalahkan Jokowi soal penangkapan Andi Arief.

Ruhut Sitompul bahkan mengatakan jika Tim Prabowo - Sandiag tahu alamat Tuhan, mereka juga akan menyalahkan Tuhan.

"Para Pendukung dan Timses Prabowo - Sandiaga makin galau, termasuk Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyono dengan ditangkapnya Andi Arief menggunakan Narkoba di Hotel Peninsula Pak Jokowi mereka salahkan. Untung mereka tidak tahu alamat Tuhan, pasti juga Ikut SALAH. #01JokowiLagi MERDEKA," kata Ruhut Sitompul dalam akun Twitternya, @ruhutsitompul, Selasa (5/3/2019).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menganggap penangkapan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief terkait kasus narkoba karena kegagalan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Arief menilai Jokowi gagal memberantas narkoba.

"Andi Arief cuma jadi korban kegagalan Pemerintah Joko Widodo dalam pemberantasan narkoba di Indonesia," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/3/2019).

Baca Juga: Foto Penangkapan Andi Arief Tersebar, Demokrat: Bertujuan Membunuh Karakter

Arief menuding jumlah pengguna narkoba di bawah pemerintahan Jokowi meningkat. Terkait itu pendukung Prabowo - Sandiaga menilai hal tersebut mengancam generasi muda Indonesia.

"Peredaran narkoba sendiri bukannya makin menurun malah makin banyak di era Joko Widodo dan makin mengancam generasi Indonesia," kata dia.

Terkait penangkapan Andi Arief, Arief menilai kalau politikus Partai Demokrat itu hanyalah korban. Karena itu, Arief meminta agar Andi sedianya diberikan kesempatan untuk direhabilitasi.

"Yang pasti Andi Arief itu korban dan mungkin mengkonsumsi narkoba maka Andi Arief harus segera di rehabilitasi saja dari ketergantungan narkoba di Rumah Rehabilitasi dari ketergantungan narkoba milik negara," katanya.

"Tidak perlu dipolitisasi karena itu bukan cara untuk menyembuhkan Andi Arief yang merupakan korban dari ketergantungan narkoba," pungkasnya.

Baca Juga: Andi Arief Kena Sabu, Cuitannya di 2016 Soal Hukum Mati Narkoba Viral Lagi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI