Partai Islam terbesar di Aljazair, Movement of Society for Peace, pada Minggu mengancam akan menarik diri dari pemilihan presiden bulan depan jika Bouteflika bersikeras dengan keputusannya.
Dalam pertemuan partainya, pemimpin Front Pembebasan Nasional, Ali Benflis juga mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden yang "kondisinya tak memungkinkan" untuk dirinya berpartisipasi.
Selain itu, Ghani Mahdi, seorang kandidat independen, menarik diri dari pemilihan presiden karena "alasan birokrasi".
Sementara itu, harian Swiss La Tribune de Geneve memperkirakan bahwa Bouteflika, yang tengah menjalani perawatan medis di Swiss, tidak akan pulang ke negaranya dalam waktu dekat.
Baca Juga: 334 Sekolah di Idlib Diliburkan karena Serangan Rezim Assad
Harian itu mengungkapkan pesawat yang mengangkut presiden Aljazair ke Swiss pekan lalu telah kembali ke Aljazair di hari yang sama.
Demonstrasi anti-Bouteflika telah berlangsung di beberapa provinsi Aljazair, termasuk Annaba, Setif, Kalime, Jijel, Bejaia, Tizi Ouzou, Buira, Bumerdas, Tiaret, Relizane, Vahran, dan Ouargla.