Suara.com - Kasus begal kembali terjadi di Kota Depok. Kali ini menimpa seorang pelajar SMK di Kecamatan Cipayung bernama Syarif Hidayah Tatroman.
Akibat insiden itu, bagian tangan kiri Syarif nyaris putus usai ditebas pelaku begal saat berusaha mempertahankan motornya ketika hendak dirampas di daerah Kecamatan Cipayung pada Minggu (3/3/2019).
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Roni Agus Wowor membenarkan kejadian itu, tapi korban tidak melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Anggota kami langsung melakukan cek olah TKP sewaktu mendapat informasi ada kejadian percobaan begal di daerah Cipayung," kata Roni, Selasa (5/3/2019).
Baca Juga: Sistem Komputer UIN Banten Lumpuh Total Diretas Pegawai yang Sakit Hati
Meski begitu, Roni bersama anggotanya tetap berupaya melakukan langkah preventif yaitu dengan melakukan patroli dan penempatan ring serse di titik-titik rawan kasus pencurian maupun kasus street crime di wilayah hukum Polsek Pancoran Mas.
Berdasarkan informasi yang didapat Suara.com, korban merupakan warga Kampung Sawah, Desa Ragajaya, Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Kasus begal itu terjadi sekitar pukul 04.00 di Jalan Raya Cipayung.
Ketika itu korban hendak pulang ke rumahnya usai dari rumah temannya. Di lokasi itu korban bersama temannya dijegat oleh pelaku yang berjumlah empat orang dengan dua sepeda motor.
Lalu korban dipaksa pelaku menyerahkan kendaraannya sambil mengancam menggunakan senjata tajam seperti jenis celurit.
Korban mencoba mempertahankan motor hingga terjadi duel. Akibatnya, pergelangan tangan kiri korban terluka parah nyaris putus usai ditebas senjata tajam oleh pelaku.
Baca Juga: 3 Warga Negara Asing di Madiun Masuk DPT Pemilu
Karena kalah jumlah dan korban sudah terluka temannya yang membawa motor langsung teriak begal dan mengundang warga menghampirinya.