Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menolak rencana pelepasan saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk. Dia menilai saham itu tidak akan merugikan pemerintah daerah.
Prasetyo justru mempertanyakan letak kesalahan dari perusahaan tersebut. Karena menurutnya perusahaan itu justru memberikan keuntungan bagi
Pemprov DKI.
"Salahnya Delta tuh apa sih PT itu? Saya tetap berprinsip, enggak ada yang merugikan untuk pemerintah daerah, apalagi yang dikatakan setahun dapat (dividen) Rp 50 miliar," kata Prasetio kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2019).
Politisi PDI Perjuangan itu mengimbau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meninjau ulang rencananya melepas saham dari perusahaan
produsen bir tersebut.
Baca Juga: Sistem Komputer UIN Banten Lumpuh Total Diretas Pegawai yang Sakit Hati
"Coba itu dipikirkan lagi. Selama saya menjadi ini (Ketua DPRD), saya akan berdiskusi, jelaskan apa sih argumentasinya," ujar Pras.
Ia menambahkan, Anies terakhir kali bersurat dengan DPRD DKI pada 2018 terkait rencana penjualan saham di PT Delta Djakarta. Namun tidak ada komunikasi lebih lanjut setelahnya.
"Enggak ada (komunikasi), cuma menyurati, enggak saya tidak lanjut," ungkap dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah berjanji akan melepaskan saham di perusahaan produsen Anker Bir itu. Janji tersebut diucapkan Anies saat mencalonkan diri menjadi Calon Gubernur DKI
Jakarta.
Pada April 2018, Anies bersama wakilnya saat itu, Sandiaga Uno sudah sepakat dan sudah memulai proses penjualan kepemilikan saham tersebut.
Namun, hingga kini saham PT Delta Djakarta Tbk masih belum resmi dijual.
Baca Juga: Caleg Nasdem Livy Andriani Bantah Bersama Andi Arief Saat Ditangkap Polisi