Fakta Suami Bunuh Istri dan Bayi 40 Hari, Sakit Hati hingga Anak Diinjak

Selasa, 05 Maret 2019 | 07:30 WIB
Fakta Suami Bunuh Istri dan Bayi 40 Hari, Sakit Hati hingga Anak Diinjak
Korban pembunuhan. (Bantenhits/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Intinya istrinya itu nggak mau waktu diajak berhubungan, soalnya dia juga kan baru melahirkan. Diduga cekcok mulut dulu karena diajak berhubungan badan tidak mau," kata Kapolsek Pilomerak Kompol Supandriatna.

3.   Anak Kandungnya Tewas Diinjak

Dalam insiden pembunuhan itu, bayi Atarayan Rizki yang baru berusia 40 hari ikut menjadi korban luapan amarah sang arah. Bayi malang itu tewas membiru di sekujur tubuhnya.

Dari hasil keterangan Arni, Arni mengakui bahwa sang anak tewas lantaran ditekan dengan dengkulnya saat keributan terjadi. Sang bayi pun kehabisan napas hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Saksi Sebut Irwandi Yusuf Bisa Jaga Aceh Kondusif Pasca Konflik

“Untuk bayi sendiri, hasil saat diperiksa sudah meninggal dunia. Jika hasil keterangan dari tersangka, karena akibat tertekan oleh dengkul tersangka saat terjadi keributan. Kita akan terus dalami," ungkap Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Dadi Perdana Putra.

4.   Sering Bertengkar

Keluarga hingga kerabat terdekat korban Anis tak menyangka Anis dan anaknya tewas dengan cara yang sadis di tangan sang suaminya sendiri. Belakangan diketahui, Anis dan Arni yang sama-sama bekerja di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon itu seringkali bertengkar.

Setelah menjalani rumah tangga selama setahun, Arni dan Anis memang sering cekcok. Anis sempat meminta untuk bercerai namun selalu ditolak oleh Arni.

“Sering ribut cuma suaminya gak mau pisah rumah tangganya baru satu tahun,” ungkap Lilis, kerabat korban.

Baca Juga: Pakai Sabu, Demokrat Pikir-pikir Beri Bantuan Hukum ke Andi Arief

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI