Suara.com - Arni Samudra (33), warga Cilegon, Banten ini harus menjalani hari-hari mendekam di balik jeruji tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Arni, seorang suami tega membunuh istri Anis Purwani (30) dan Atarayan Rizki, buah hatinya yang baru berusia 40 hari.
Kasus pembunuhan keji ini pun hanya diawali penolakan sang istri ketika diajak berhubungan badan. Nyawa istri yang dinikahinya setahun lalu dan sang buah hati yang baru saja dilahirkan menjadi balasan luapan amarah Arni.
Berbagai fakta mengejutkan bermunculan di balik kasus pembunuhan yang membuat banyak orang berduka ini. Berikut Suara.com merangkum sederetan fakta di balik pembunuhan sadis yang dilakukan Arni Samudra.
1. Ngaku Istri dan Bayi Tewas Kesetrum
Baca Juga: Saksi Sebut Irwandi Yusuf Bisa Jaga Aceh Kondusif Pasca Konflik
Warga Kotasari, Grogol, Kota Cilegon sempat dibuat terkejut dengan kabar tewasnya Anis dan sang buah hati. Kejadian berawal pada Senin (4/3/2019) pukul 3.00 WIB, mertua Arni terbangun lantaran mendengar suara menangis.
Saat ditelusuri, suara itu berasal dari kamar sang anak yakni Anis. Orang tua Anis pun berusaha mendobrak pintu. Saat pintu terbuka, kedua orang tua Anis kejut bukan main melihat sang anak tercinta dan cucu sudah tergeletak bersimbah darah.
Di pojokan kamar, Arni terlihat diam sambil menangis. Kepada sang mertua, Arni mengaku istri dan anaknya tewas kesetrum. Namun pengakuan Arni tak dapat membuat mertuanya percaya hingga akhirnya orang tua Anis melaporkan ke pihak berwajib.
“Saya enggak tahu ini-nya, tahu-tahu sudah di bawa ranjang aja, suaminya itu diem aja nangis, kirain kenapa itu kirain ngelindur yang pertama ngelihat kakak (orang tua korban), yang pertama kali ngelihat ibunya,” kata Lilis, kerabat korban.
2. Tak Terima Ditolak Bercinta
Baca Juga: Pakai Sabu, Demokrat Pikir-pikir Beri Bantuan Hukum ke Andi Arief
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap Arni, akhirnya Arni mengakui ia telah gelap mata menghabisi nyawa istri dan anaknya. Motif pembunuhan yang dilakukan oleh Arni lantaran tak terima sang istri menolak untuk diajak berhubungan badan.