Fakta di Balik Penangkapan Andi Arief dan Misteri yang Belum Terungkap

Selasa, 05 Maret 2019 | 07:05 WIB
Fakta di Balik Penangkapan Andi Arief dan Misteri yang Belum Terungkap
Barang bukti Andi Arief ditangkap sedang konsubsi sabu. (Dok Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief ditangkap karena kasus narkoba. Andi Arief diciduk polisi saat sedang menyewa kamar di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat. Andi Arief positif pakai sabu.

Penangkapan Andi Arief membuat banyak pihak terkejut. terlebih ada beberapa barang bukti yang ditemukan di dalam kamar tempat Andi di tangkap. Mulai dari barang bukti narkoba beserta alat hisapnya atau bong hingga tas wanita yang diduga bermalam bersama Andi di hotel itu.

Berikut Suara.com merangkum beberapa fakta di balik penangkapan Andi Arief dan misteri yang belum terpecahkan.

1.   Dugaan Artis Wanita Ikut Bermalam

Baca Juga: TKN: Penangkapan Andi Arief Bukti Keseriusan Jokowi Berantas Narkoba

Barang bukti Andi Arief ditangkap sedang konsubsi sabu. (Dok Istimewa)
Barang bukti Andi Arief ditangkap sedang konsubsi sabu. (Dok Istimewa)

Sesaat usai penangkapan Andi, beredar sejumlah foto Andi beserta barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian. Tak hnya itu, Nampak pula tas seorang wanita ada di atas meja sudut kamar hotel yang dipesan oleh Andi.

Wadir Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Krisno Halomoan Siregar membenarkan adanya wanita yang diamankan. Wanita itu seorang artis berinisial CJ, namun ia enggan menjelaskan lebih lanjut.

Namun, dalam konferensi pers Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal menegaskan dalam kasus ini pihaknya hanya mengamankan satu orang. Tidak ada wanita yang ditangkap bersamaan dengan Andi Arief.

2.   Penangkapan Atas Informasi Warga

Barang bukti Andi Arief ditangkap sedang konsubsi sabu. (Dok Istimewa)
Barang bukti Andi Arief ditangkap sedang konsubsi sabu. (Dok Istimewa)

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal menegaskan, penangkapan Andi di salah satu kamar di hotel mewah Menara Peninsula dilakukan berdasarkan laporan dari warga. Pada minggu (3/3/2019), pihak kepolisian mendapatkan informasi adanya pengguna narkoba di salah satu kamar hotel.

Baca Juga: Beredar Foto Perempuan Baju Pink di Kamar Hotel Andi Arief, Polisi: Tak Ada

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan dilakukan penggerebekan, didapati Andi Arief sedang menggunakan narkoba di dalam kamar hotel itu. Tak hanya itu, aparat kepolisian juga berhasil menyita beberapa barang bukti lain.

“Petugas kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada pengguna narkoba di salah satu kamar. Setelah dilakukan upaya penyelidikan petugas kemudian berhasil menggerebek. Benar bahwa yang berada di kamar tersebut saudara AA,” ujar Iqbal.

3.   Sempat Tolak Tes Urine

Barang bukti Andi Arief ditangkap sedang konsubsi sabu. (Dok Istimewa)
Barang bukti Andi Arief ditangkap sedang konsubsi sabu. (Dok Istimewa)

Sesaat setelah diamankan oleh pihak kepolisian, Andi sempat menolak untuk dilakukan tes urine. Dari kondisi Andi saat dilakukan penangkapan itu, tampak Andi masih berhalusinasi dan menolak menjalani pemeriksaan urine.

“Yang bersangkutan terlihat jelas dalam kondisi habis menggunakan (sabu) dan menolak untuk tes urine,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis.

Idham pun menyebut Andi sempat berupaya untuk membuang alat bukti melalui kloset. Sehingga dilakukan pembongkaran kloset. Hal itu lantaran Andi masih dalam pengaruh narkoba.

Namun, pernyataan Idham itu dibantah oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal. Iqbal memastikan Andi bersikap kooperatif dan tidak ada upaya menghilangkan barang bukti.

“Saya sampaikan tidak ada upaya-upaya menghilangkan barang bukti,” tegas Iqbal.

4.   Partai Demokrat Gelar Rapat Darurat

Andi Arief ditangkap polisi karena narkoba. (istimewa)
Andi Arief ditangkap polisi karena narkoba. (istimewa)

Sesaat setelah kabar penangkapan Andi Arief berhembus, Partai Demokrat segera menggelar rapat darurat di Kantor DPP Partai Demokrat. Rapat itu dilakukan untuk membahas kasus yang sedang membelit kadernya.

Kadiv Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pun belum bisa memberikan keterangan resmi dari Partai Demokrat lantaran maih menunggu hasil rapat. Ia pun akan segera mendatangi Polda Metro Jaya untuk mencari tahu lebih lanjut kabar Andi.

“Belum tau pastinya, ini sedang nelusuri dan Andi Arief juga belum bisa dihubungi. Tetapi yang saya tahu selama ini Bang Andi tidak pernah makai obat-obatan begitu,” ungkap Ferdinand.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI