“Petugas kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada pengguna narkoba di salah satu kamar. Setelah dilakukan upaya penyelidikan petugas kemudian berhasil menggerebek. Benar bahwa yang berada di kamar tersebut saudara AA,” ujar Iqbal.
3. Sempat Tolak Tes Urine
Sesaat setelah diamankan oleh pihak kepolisian, Andi sempat menolak untuk dilakukan tes urine. Dari kondisi Andi saat dilakukan penangkapan itu, tampak Andi masih berhalusinasi dan menolak menjalani pemeriksaan urine.
“Yang bersangkutan terlihat jelas dalam kondisi habis menggunakan (sabu) dan menolak untuk tes urine,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis.
Baca Juga: TKN: Penangkapan Andi Arief Bukti Keseriusan Jokowi Berantas Narkoba
Idham pun menyebut Andi sempat berupaya untuk membuang alat bukti melalui kloset. Sehingga dilakukan pembongkaran kloset. Hal itu lantaran Andi masih dalam pengaruh narkoba.
Namun, pernyataan Idham itu dibantah oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal. Iqbal memastikan Andi bersikap kooperatif dan tidak ada upaya menghilangkan barang bukti.
“Saya sampaikan tidak ada upaya-upaya menghilangkan barang bukti,” tegas Iqbal.
4. Partai Demokrat Gelar Rapat Darurat
Sesaat setelah kabar penangkapan Andi Arief berhembus, Partai Demokrat segera menggelar rapat darurat di Kantor DPP Partai Demokrat. Rapat itu dilakukan untuk membahas kasus yang sedang membelit kadernya.
Baca Juga: Beredar Foto Perempuan Baju Pink di Kamar Hotel Andi Arief, Polisi: Tak Ada
Kadiv Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pun belum bisa memberikan keterangan resmi dari Partai Demokrat lantaran maih menunggu hasil rapat. Ia pun akan segera mendatangi Polda Metro Jaya untuk mencari tahu lebih lanjut kabar Andi.