496 Orang Meninggal Akibat Virus Ebola di Kongo

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 05 Maret 2019 | 05:42 WIB
496 Orang Meninggal Akibat Virus Ebola di Kongo
ilustrasi virus ebola. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya 496 orang telah meninggal akibat Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC) sejak awal wabah tersebut pada akhir Juli tahun lalu, kata Kementerian Kesehatan di negeri itu pada Senin.

Di antara 894 kasus demam berdarah yang dilaporkan, 829 kasus dikonfirmasi sebagai kasus Ebola, kata kementerian tersebut.

Sebanyak 31 orang masih menjalani perawatan karena penyakit itu, sementara 302 orang telah pulih dari virus tersebut di negara Afrika Tengah itu, demikian seperti dilansir dari Kantor Berita Anadolu, Selasa (5/3/2019).

Sebanyak 65 orang meninggal setelah serangan demam berdarah, tapi tak bisa diabsahkan apakah mereka meninggal akibat Ebola.

Baca Juga: Andi Arief Ditangkap, Politisi PDIP Minta Jangan Dikaitkan dengan Politik

Sebanyak 85.226 orang diberi vaksin anti-Ebola di negeri tersebut sebagai bagian dari kegiatan yang dimulai pada 8 Agustus.

Ebola --demam tropis yang pertama kali muncul pada 1076 di Sudan dan Republik Demokratik Kongo-- dapat menular ke manusia dari hewan buas.

Virus penyakit itu juga dilaporkan dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang tertular atau orang yang telah menyerah pada virus tersebut.

Ebola mengakibatkan ketakutan global pada 2014, ketika wabah terburuk di dunia menyebar di Afrika Barat, dan menewaskan lebih dari 11.300 orang serta menyerang sebanyak 28.600 orang saat virus penyakit itu menyerang Liberia, Guinea dan Sierra Leone.

Baca Juga: Politisi PDIP Duga Cuitan Kontroversial Andi Arief karena Nyabu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI