Polisi Belum Temukan Bukti-bukti Andi Arief Terlibat Jaringan Narkoba

Senin, 04 Maret 2019 | 20:45 WIB
Polisi Belum Temukan Bukti-bukti Andi Arief Terlibat Jaringan Narkoba
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal saat memberikan keterangan saat terkait penangkapan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Senin (4/3). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kadiv Humas Polri Irjen M. Iqbal mengatakan pihaknya belum menemukan sejumlah bukti dugaan keterlibatan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief dengan jaringan narkoba di Indonesia.

Iqbal menerangkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri sebagai pihak yang menangkap Andi di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, pada Minggu (3/3/2019) kemarin.

"Belum ditemukan bukti-bukti dan fakta-fakta kuat apakah saudara AA (Andi Arief) ini berkolerasi dengan kelompok mana, mafia mana, dan lain-lain. Sampai saat ini diduga kuat saudara AA hanya sebatas pengguna," kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/3/2019).

Iqbal kemudian membantah Andi Arief mencoba untuk menghilangkan barang bukti dengan cara membuang sabu ke dalam kloset. Pernyataan itu disampaikan Iqbal sekaligus membantah foto yang beredar memperlihatkan sebuah kloset yang dibongkar.

Baca Juga: Sempat Doakan KPU Dilaknat Allah, TKN Pertanyakan Orasi Politik Amien Rais

Barang bukti Andi Arief ditangkap sedang konsubsi sabu. (Dok Istimewa)
Barang bukti Andi Arief ditangkap sedang konsubsi sabu. (Dok Istimewa)

Menurut Iqbal, saat penangkapan pihak kepolisian hanya mengamankan barang bukti berupa alat untuk menggunakan narkoba

"Beberapa yang diduga barang bukti yang diduga seperangkat alat untuk menggunakan narkoba sudah kami sita," pungkasnya.

Seperti diberitakan, politisi Demokrat Andi Arief ditangkap sedang konsubsi sabu di hotel mewah di kawsan Slipi, Jakarta Barat. Dari penangkapan itu, ditemukan sejumlah barang bukti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI