Suara.com - Suara.com - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menegaskan pemerintah berkomitmen mengembangkan perguruan tinggi Islam di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan saat peresmian Gedung Pendidikan Terpadu dan Gedung Pusat Pengembangan Bahasa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta di Kabupaten Sukoharjo, Senin (4/3/2019).
"Kami di Kemenag serius untuk mengembangkan sarana dan prasarana di PTN Islam di seluruh Indonesia yang saat ini jumlahnya 58," kata Lukman.
Ia merinci dari 58 perguruan tinggi tersebut, tujuh dalam bentuk Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), 34 AIN, dan 17 dalam bentuk Universitas Islam Negeri (UIN).
Dikatakan Lukman, pengembangan tersebut bertujuan agar perguruan tinggi Islam negeri mampu mengembangkan diri karena banyak lulusan pesantren dan madrasah yang ingin mengembangkan atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Baca Juga: 5 Gaya Seksi Olla Ramlan Pakai Jeans Sobek-sobek, Kepoin Yuk!
"Pemerintah serius melalui Kemenag memperluas daya dukung sarana dan prasarana perguruan tinggi kita agar mampu mengakomodasi kebutuhan anak muda Islam di Indonesia," katanya.
Mengenai anggaran yang digunakan untuk pengembangan tersebut, dikatakannya, selain menggunakan APBN juga dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan memanfaatkan lembaga donor asing.
"Kami ingin secara serius mengembangkan PTN Islam di Indonesia," katanya. [Antara]
Khusus mengenai pengembangan IAIN Surakarta, Lukman mengapresiasi komitmen Bupati Karanganyar yang pada tahun 2020 akan ikut membangun IAIN Surakarta.
"Beliau berjanji akan menghibahkan tanah di Karanganyar untuk keperluan IAIN Surakarta. Kami akan lihat kapan pemanfaatannya," katanya.
Baca Juga: Masak untuk Tahlilan, 14 Orang Luka Bakar karena Tabung Gas Bocor