Retweet Video Porno, Ngabalin Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum

Senin, 04 Maret 2019 | 15:35 WIB
Retweet Video Porno, Ngabalin Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum
Twitter Ali Ngabalin. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin merasa difitnah setelah dianggap mengunggah ulang atau retweet akun video porno lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang berisi cuplikan video porno di akun Twitter pribadinya.

Ngabalin mengaku kerap difitnah menjelang Pemilu 2019. Sebelumnya ia diisukan sakit dan tengah dirawat di rumah sakit (RS), dituding membuat dokumen Surat Keputusan (SK) palsu terkait kepengurusan Bakomubin (Badan Kordinasi Mubalig Seluruh Indonesia), hingga akun twitter miliknya yang meretweet akun video porno.

"Berbagai macam tuduhan ini hampir (semua terjadi) memasuki pilpres," ujar Ngabalin saat dihubungi Suara.com, Senin (4/3/2019).

Ngabalin menuturkan tuduhan-tuduhan kepada dirinya sudah masuk dalam kategori kriminalisasi. Namun dirinya enggan memproses tuduhan-tuduhan tersebut ke ranah hukum.

Baca Juga: Ini Foto Detik-detik Andi Arief Ditangkap Sedang Konsumsi Sabu

"Semua itu kan masuknya kriminalisasi kan. Jadi yang pasti bahwa sama seperti kemarin lagi ya, saya juga disarankan untuk tidak memproses ini ke ranah hukum. Ada juga kemarin saya dituduh menggunakan dokumen palsu abal-abal Ketua Bakomubin, kita juga biarkan saja dan macam-macam deh," kata dia.

Meski demikian, Ngabalin tak menjelaskan apakah akun tersebut miliknya atau tidak.

Namun ketika ditanya apakah akun miliknya tersebut diretas aku tidak, Ngabalin mengaku pihaknya akan menelusuri cuitan ulang (retweet) tersebut.

"Teman-teman di sini tengah menelusuri tapi dengan cara silent," tandasnya.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan unggahan Ali Mochtar Ngabalin di akun Twitter miliknya, Ngabalin mengunggah ulang atau retweet akun video porno lesbian, gay, biseksual dan transgender atau LGBT yang berisi cuplikan video porno.

Baca Juga: Tolak Eksekusi Aset First Travel, Jamaah Gugat Negara

Unggahan Ngabalin melalui akun Twitter pribadinya @NgabalinAli itu pun langsung menjadi bahan perbincangan warganet. Muncul tagar #NgabalinNontonBokep yang langsung melesat menduduki posisi ke 7 topik yang banyak dibicarakan di Twitter pada Senin (4/3/2019).

Saat Suara.com melakukan penelusuran ke akun pribadi @NgabalinAli, ternyata memang benar ada akun berisi video porno yang diretweet oleh Ngabalin. Ngabalin terakhir kali mengunggah aktivitas diving di laut pada 20 Februari 2019.

Barulah pada 26 Februari 2019, Ngabalin meretweet akun @lesbianpo** yang mengunggah video aksi dua orang wanita sedang melakukan aktivitas ranjang. Hingga kini, unggahan ulang akun porno di Twitter milik Ngabalin sudah diunggah ulang oleh 110 orang, disukai oleh 397 orang dan dikomentari oleh 231 orang.

Unggahan Ngabalin itu pun menuai berbagai komentar negative dari warganet. Banyak warganet yang tak menyangka Ngabalin meretweet akun video porno yang tidak pantas.

“Widih buseettt sadis jubir istana koleksinya,” kata @bibiebah.

Pak ali pinter banget, tau2 aja akun bokep di Twitter,” cuit @robin_nozick.

“Gak sengaja kepencet retweet kali, ketahuan deh tontonannya,” kicau @sitinurbaeti33.

“Hayooooo ketahuan,” kicau @iwansumantri17.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI