Suara.com - Suara.com - Satu alat berat dikerahkan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) untuk membantu pemadaman kebakaran lahan gambut kering seluas 10 hektare yang terjadi di dua gampong (desa) di Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
"Satu unit ekskavator, kita turunkan untuk melokalisir lahan yang terbakar," kata Kepala Pelaksana BPBA Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Senin (4/3/2019).
Alat berat tersebut, jelas Dadek, digunakan untuk memisahkan di lahan gambut yang terbakar, karena kobaran apinya sangat rentan menyambar lahan gambut kering akibat terbawa embusan angin.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nagan Raya juga mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan empat unit mesin pompa air dengan melibatkan 200 orang personel gabungan di lahan tersebut.
Baca Juga: Jokowi: Masuk ke Pemerintahan Harus Bisa Menyesuaikan dengan e-Government
Hingga akhir pekan lalu, tim gabungan baru memadamkan secara total di Dusun Paya Ie Tajam, Gampong Gunong Reubo, Kecamatan Kuala. Sedangkan di Gampong Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, titik api baru bisa dipadamkan sekitar 80 persen.
"Di Gampong Kuala Tadu, ada sekitar 20 persen lagi masih terbakar. Untuk luas lahan yang terbakar di desa ini sekitar lima hektare lebih, dan tim gabungan telah melakukan pemadaman secara besar-besaran," katanya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Meulaboh-Nagan Raya memastikan, bahwa dampak kebakaran lahan di wilayah setempat belum sampai mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya.
"Belum ada keluhan dari pihak maskapai atau pilot, sejauh ini penerbangannya masih normal," kata prakirawan Stasiun BMKG Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Yoga Alma'ruf.
Saat ini, jarak pandang di landasan pacu bandara setempat masih normal dan belum mengganggu jarak pandang untuk pendaratan maupun lepas landas.
Baca Juga: Saddil Ramdani dan Egy Dipastikan Ikut TC Timnas Indonesia U-22
Lebih lanjut, Yoga mengatakan kondisi cuaca di Bandar Udara Cut Nyak Dhien saat ini cerah dengan kecepatan embusan angin rerata maksimal 35 kilometer per jam dan suhu udara di darat berkisar antara 24-30 derajat Celcius. [Antara]