Disebut Lebih Dekat ke Jokowi, PKS: Sikap Kami Sudah Jelas

Senin, 04 Maret 2019 | 11:50 WIB
Disebut Lebih Dekat ke Jokowi, PKS: Sikap Kami Sudah Jelas
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) membantah apabila Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut lebih dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ucapan itu pertama kali dilontarkan dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Hidayat mengatakan, sikap PKS sudah sangat jelas sejak Presiden PKS Sohibul Iman menolak ajakan Presiden Jokowi untuk masuk ke dalam kabinet. Dirinya juga meyakini posisi PKS hingga kini kerap mengkritisi program-program pemerintahan Jokowi yang menurutnya tidak sesuai.

"Kalau itu (PKS dekat dengan Jokowi) sudah jelas tidak benar, dari dulu PKS posisinya sangat jelas ketika pak Sohibul Iman pertama kali ketemuan dengan pak Jokowi," kata Hidayat di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senin (4/3/2019).

"Sudah sangat jelas dari dulu sudah demikian, tidak pernah PKS bermain mata kemudian berada di dalam kabinet," sambungnya.

Baca Juga: 2 Nama Cawagub DKI Diserahkan ke DPRD

Meski demikian, Hidayat tidak memungkiri PKS terkadang mendukung sejumlah program kabinet Indonesia Kerja. Namun Hidayat memastikan kalau PKS berada di luar kabinet tersebut dan bukan sebagai bentuk dukungan untuk pemerintahan Jokowi.

"Posisi PKS adalah berada di luar kabinet dan tidak masuk ke dalam kabinet dari dulu sangat jelas dan itu psatinya bisa diterima secara rasional," katanya.

Untuk diketahui, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai PKS lebih dekat dengan Jokowi. Meski PKS adalah pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Koalisi Indonesia Adil dan Makmur di Pilpres 2019.

Hal itu dikatakan Fahri Hamzah saat ditanya soal undangan PKS ke deklarasi Gerakan Arah Baru Indonesia atau GARBI di Oval Atrium Mall Epiwalk, Rasuna, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019). Fahri Hamzah merupakan inisiator GARBI. PKS tidak datang di acara itu, namun Fahri memastikan PKS diundang.

"PKS ini kan menurut saya, PKS dengan Jokowi lebih dekat. Kenapa? Karena feodal. Tidak terbuka, tidak berani apa adanya," kata Fahri Hamzah.

Baca Juga: Begini Ucapan Maruf Amin yang Bikin Warga Banten Sakit Hati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI