Suara.com - Suara.com - Meski berada di kawasan wisata, tidak serta merta warga yang tinggal memiliki fasilitas kesehatan (faskes) memadai. Kenyataan ini dialami warga Dusun Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Sebanyak 43 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 200 jiwa yang tinggal di Dusun Cemoro Sewu, terpaksa berobat ke Jawa Tengah karena minimnya faskes yang diberikan Pemkab Magetan.
Kepala Dusun Cemoro Sewu Magetan, Agus Suwandono mengatakan sudah bertahun-tahun warga setempat berobat di wilayah provinsi tetangga, yakni di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
"Mayoritas warga di Cemoro Sewu kalau sakit berobatnya ke wilayah Tawangmangu karena lebih dekat untuk di jangkau, jaraknya 10 km dari sini," ujarnya, Minggu (3/3/2019).
Baca Juga: Suami Like Foto Selebgram Cantik, Istri Nimbrung Ngomong Begini
Meski sudah kerap kali menyampaikan usulan kepada pihak Pemkab Magetan, namun hingga saat ini belum ada hasilnya. Padahal Agus mengemukakan, daerah yang dipimpinnya berada di wilayah perbatasan dan kawasan wisata.
"Tolonglah di Cemoro Sewu dikasih Puskesmas pembantu, biar kalau ada apa-apa bisa cepat ditangani, apalagi di sini daerah perbatasan dan termasuk kawasan wisata. Jika kesulitan lahan, kami siap musyawarah dengan warga setempat, agar Puskesmas bisa berdiri di Cemoro Sewu," terangnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Furiana Kartini mengakui belum ada anggaran untuk memberikan faskes di wilayah tersebut. Furiana menjelaskan, pada tahun 2019 pemkab belum menganggarkan proyek faskes di lokasi tersebut.
"Karena anggaran beberapa tahun lalu tidak terserap," jelasnya.
Baca Juga: KPK Bekukan Rp 60 Miliar Uang Perusahaan Suami Inneke Koesherawati