BPBD Siapkan 60 Kantong Jenazah di Lokasi Longsor Tambang Emas Liar

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 04 Maret 2019 | 08:40 WIB
BPBD Siapkan 60 Kantong Jenazah di Lokasi Longsor Tambang Emas Liar
Tim SAR gabungan melakukan upaya evakuasi korban di lokasi pertambangan emas tanpa izin yang ambruk di Desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondouw, Sulawesi Utara, Kamis (28/2). [ANTARA FOTO/Adwit B Pramono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara menyiapkan 60 kantong jenazah dalam evakuasi korban longsor lokasi penambangan emas liar di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan.

"Awalnya yang disiapkan hanya sebanyak 30 kantong jenazah," kata Kepala Seksi Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow Abdul Muin Paputungan seperti dilansir Antara di Manado, Senin (4/3/2019).

Menurut dia, bertambahnya jumlah kantong jenazah karena ada kemungkinan jumlah korban lebih banyak dari dugaan sebelumnya.

"Dari informasi masyarakat diperkirakan masih banyak penambang emas yang tertimbun atau lebih dari dugaan awal sekitar 60 penambang," katanya.

Baca Juga: Ulama: Penghapusan Panggilan Kafir sesuai Bahtsul Masail NU

Meski begitu, kata dia, data pasti berapa banyak yang menjadi korban termasuk yang masih tertimbun di dalam lubang, belum bisa dipastikan.

"Kita akan lanjutkan proses evakuasi pada pagi ini," ujarnya lagi.

Diperkirakan 60 penambang emas masih berada dalam lobang pascalongsor yang terjadi pada Selasa (28/2) pukul 21.10 WITA.

Kronologinya, saat menambang emas tiba-tiba tiang dan papan penyanggah lubang galian patah akibat kondisi tanah yang labil serta banyaknya lubang galian tambang.

Hingga Jumat (1/2) pukul 12.00 WITA atau hari kelima proses evakuasi, korban meninggal dunia tercatat sebanyak delapan orang, dan 20 orang dinyatakan selamat.

Baca Juga: Cerita Pilu Anak-anak di Suriah Korban Kekejaman ISIS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI