Sekjen PDIP Sebut Amien Rais Berupaya Delegitimasi KPU

Sabtu, 02 Maret 2019 | 09:37 WIB
Sekjen PDIP Sebut Amien Rais Berupaya Delegitimasi KPU
Amien Rais (ketiga dari kanan) bersama sekelompok massa yang mengatasnamakan FUI menggelar aksi di depan Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai pernyataan Amien Rais dalam aksi masa Forum Umat Islam (FUI) di depan Kantor KPU, sebagai bentuk upaya mendelegitimasi penyelenggara Pemilu.

Hasto mengatakan pernyataan ketua dewan kehormatan PAN tersebut yang menuding ada kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu sangat berbahaya.

Hal itu disampaikan Hasto di hadapan kader partainya saat melakukan Rapat Konsolidasi Pemenang Pileg dan Pilpres 2019 di Lampung, Jumat (1/3/2019) malam.

"Bapak Amien Rais melakukan upaya yang menurut saya sangat berbahaya disampaikan," tutur Hasto.

Baca Juga: Kiai di Lampung Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin Lewat Gerakan Sate Jowo

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dalam Rapat Konsolidasi Pemenang Pileg dan Pilpres 2019 di Lampung, Jumat (1/3/2019) malam. [Suara.com/Muhammad Yasir]
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dalam Rapat Konsolidasi Pemenang Pileg dan Pilpres 2019 di Lampung, Jumat (1/3/2019) malam. [Suara.com/Muhammad Yasir]

Berkenaan dengan ini, di hadapan kader partainya Hasto mengungkapkan sedari dulu PDIP konsisten mendorong perbaikan pada daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu.

Hal itu berdasarkan pengalaman buruk PDI Perjuangan pada Pemilu 2004.

"Karena itulah justru ketika kita berada dalam kekuasaan pemerintahan, kita tidak ingin menggunakan kekuasaan dengan cara-cara yang tidak benar," ungkapnya.

Sebelumnya, Amien Rais bersama sekelompok massa yang mengatasnamakan FUI menggelar aksi di depan Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).

Amien Rais menuding ada gejala kecurangan pada Pemilu 2019. Amein menyebut gejala kecurangan tersebut seperti adanya 30 juta DPT bodong dan e-KTP yang tercecer.

Baca Juga: Prabowo Sebut Asian Games 2018 Sebagai Pemborosan, Ini Jawaban Kemenpora

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI