BPN Ingin Kotak Suara Dititip di Koramil, LIPI: Usulan Ini Harus Direspons!

Sabtu, 02 Maret 2019 | 03:05 WIB
BPN Ingin Kotak Suara Dititip di Koramil, LIPI: Usulan Ini Harus Direspons!
Siti Zuhro, Peneliti senior LIPI [Suara.com/Umay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BPN Ingin Kotak Suara Dititip di Koramil, LIPI: Usulan Ini Harus Direspons!

Peneliti senior LIPI Siti Zuhro meminta pemerintah dalam hal ini penyelenggara Pemilu dan penegak hukum merespon cepat adanya usulan dari Badan Pemenangan Nasional pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menginginkan kotak suara dititipkan di Koramil.

Pasalnya kata Siti, jika usulan tersebut tidak direspon, dikhawatirkan berdampak pada ketidakpercayaan masyarakat terhadap kualitas penyelenggara Pemilu.

"Harus direspons sesegera mungkin. Jangan dibiarkan ketidakpercayaan itu meluas melebar ke mana mana sehingga lalu distrust itu semakin tumbuh berkembang. Distrust yang berkembang akan mendistorsi kualitas pemilu itu sendiri. Kita tentunya tidak mau sampai terjadi hal itu," ujar Siti di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (1/3/2019).

Baca Juga: Empat Pemain Timnas Indonesia U-22 Diguyur Bonus oleh Khofifah

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengusulkan agar kotak suara di Pemilu 2019 dititipkan ke TNI.

BPN khawatir terjadi kecurangan, mengingat sejumlah pimpinan daerah sudah melakukan deklarasi dukungan ke Capres petahana Joko Widodo (Jokowi).

Karena itu kata Siti, KPU harus mencari solusi terkait usulan tersebut dengan melibatkan pemangku kepentingan. Hal tersebut kata Siti agar tidak ada penilaian negatif kepada KPU.

"Jadi dicari solusi dimana KPU harus melibatkan stakeholder untuk menyakinkan bahwa tidak boleh ibaratnya 0, berapapun persen menjadi tidak percaya. Jadi, KPU tidak boleh secara mengesankan, semacam ada penilaian pandangan dari masyarakat bahwa istilahnya KPU bisa betul independen profesional, itu tidak boleh terulangi," ucap dia.

Lebih jauh, Siti meminta penyelenggara Pemilu harus serius dalam menyelenggarakan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif.

Baca Juga: Aturan Belum Ada, Pemkot Depok Minta Warga Tak Gunakan Kantong Plastik

"Jadi memang nggak boleh nggak serius, ini serius kerjaan serius. Kerjaan politik, kerjaan serius. Kerjaan yang berhimpit dengan kejujuran ini harus diyakinkan," tandasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan pihaknya mengusulkan agar kotak suara diletakan di kantor Komando Rayon Militer (Koramil) yang terdapat di tiap kecamatan sebelum didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan sesudahnya. Koramil dipilih karena BPN menganggap tentara sebagai institusi paling netral di Pemilu kali ini.

"Lebih baik di Koramil karena TNI pasti netral," ujar Andre di Hotel Akmani, Gondangdia, Jakarta Pusat Kamis (28/02/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI