Audiensi dengan KPU, FUI Persoalkan Pemilih Tunagrahita

Sabtu, 02 Maret 2019 | 01:00 WIB
Audiensi dengan KPU, FUI Persoalkan Pemilih Tunagrahita
Gedung KPU [suara.com/Handita Fajaresta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Audiensi dengan KPU, FUI Persoalkan Pemilih Tunagrahita.
 
Forum Umat Islam (FUI) persoalkan aturan mengenai hak pilih bagi pemilih tunagrahita atau pemilik keterbelakangan mental. Pemilih dengan kondisi tersebut dianggap tidak sesuai dengan syarat pemilih, yaitu sehat jasmani dan rohani.

Hal tersebut dianggap berpotensi disalahgunakan oleh salah satu kubu Pasangan Calon (Paslon) Presiden. Dalam audiensi dengan perwakilan FUI di kantor KPU Jumat (01/03/2019), dikatakan jika ada pemilih tunagrahita seharusnya ada juga Calon Legislatif (Caleg) atau Calon Presiden (Capres) tunagrahita.

"Ini aneh sekali, kan orang tunagrahita ini tidak sehat secara jasmani maupun rohani. Kalau begitu sekalian saja ada Caleg sama Capres tunagrahita," ujar M Al-Khaththath di saat audiensi di sela aksi Apel Siaga Umat Jumat, (01/03/2019).

Menanggapi hal ini, Komisioner KPU, Wahyu Setiawan mengaku hanya menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Putusan teraebut mengatakan penyandang disabilitas mental atau tunagrahita mempunyai hak yang sama dengan pemilih lainnya untuk menyumbangkan suara dalam Pemilu.

Baca Juga: Empat Pemain Timnas Indonesia U-22 Diguyur Bonus oleh Khofifah

"Nah untuk hak pilih bagi tunagrahita kita hanya menjalankan putusan MK Nomor 135/PUU-XIII/2015," kata Wahyu.

Audiensi yang berlangsung di sela aksi Apel Siaga Umat ini hanya dihadiri Komisioner KPU, Wahyu Setiawan dan didampingi Sekjen KPU, Arif Rahman Hakim beserta staffnya. Bahkan, Wahyu baru hadir di ruangan setelah audiensi sudah berjalan 45 menit.

Setelah Wahyu datang, audiensi tetap berlanjut dengan menjawab sebagian dari beberapa pertanyaan dari perwakilan FUI. Wahyu juga mengagendakan pertemuan selanjutnya pada hari Rabu (06/02/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI