Suara.com - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta aparat penegak hukum berlaku adil dalam menegakkan hukum di Indonesia. AHY mengatakan, jangan sampai hukum tebang pilih dan menjadi instrumen politik bagi oposisi.
Penegakan hukum yang adil, kata AHY, bertujuan untuk menjamin tegaknya nilai-nilai keadilan bagi seluruh warga negara.
"Penegakan hukum tidak boleh menjadi instrumen politik terhadap mereka yang beroposisi," ujar AHY dalam pidato politik di XXI Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).
Menurut AHY, hadirnya opisisi di tanah air baik bagi pembangunan bangsa. Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini kemudian meminta kepada masyarakat agar tidak takut menyuarakan aspirasi maupun kritiknya terhadap pemerintah.
Baca Juga: Aturan Belum Ada, Pemkot Depok Minta Warga Tak Gunakan Kantong Plastik
"Kita sering mendengar jargon, lawan berdebat adalah kawan dalam berpikir. Oposisi dalam berpolitik adalah koalisi dalam membangun bangsa. Oleh karena itu, tidak boleh ada yang merasa takut untuk berbicara, termasuk dalam menyampaikan kritik dan gagasannya," kata AHY.