Suara.com - Aksi seorang emak-emak ngamuk menghadang mobil petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mendadak viral di media sosial. Emak-emak itu tak terima kendaraan sepeda motornya diangkut oleh petugas Dishub DKI lantaran diparkir di atas trotoar di Jalan Jaksa, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Aksi ngamuk emak-emak ini pun diabadikan melalui video yang diunggah di akun Instagram @warung_jurnalis. Dalam video itu tampak seorang emak-emak mengenakan kaos berwarna abu-abu memukul kaca mobil derek milik Dishub DKI berkali-kali, peristiwa terjadi, Kamis (28/2/2019).
“Darimana ini? Darimana?” kata emak-emak sembari memukul kaca mobil derek seperti dikutip Suara.com, Jumat (1/3/2019).
Awalnya, petugas Dishub yang sudah berada di dalam mobil derek berusaha menenangkan si emak dan meminta agar ia tidak emosi. Namun, si emak tetap berteriak kepada petugas meminta motornya diturunkan dari atas mobil derek.
Baca Juga: Anies Akan Sulap Trotoar Kemang Seperti di Sudirman - Thamrin
“Ibu jangan ngotot,” kata petugas Dishub.
“Gimana saya nggak ngotot. Biar saya bicara dulu ke keluarga. Saya nggak mau tahu. Saya nggak bakalan pergi dari sini, saya tungguin,” teriak si emak.
Petugas Dishub pun tampak mulai kesal. Ia meminta agar si emak untuk memprotes secara langsung ke Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat. Sebab, motor milik si emak sudah melanggar peraturan lantaran terparkir di atas trotoar sehingga harus diangkut oleh petugas.
“Kalau ada apa-apa ke sudin, saya tunggu ke sudin. Sekarang saya tanya sama ibu fungsinya trotoar apa?” kata si petugas Dishub.
“Saya tahu tapi di sini belum ada kepastian. Darimana ada perda, nggak ada cerita. Turunin dulu,” balas si emak-emak dengan nada tinggi.
Baca Juga: Parkir Liar di Trotoar Gedung DPRD Jakarta, 9 Motor PNS DKI Diangkut Dishub
Petugas Dishub pun langsung bergegas masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan tempat. Namun, upaya si petugas dihadang oleh si emak. Sang emak-emak nekat berdiri di depan mobil derek dan berusaha menghadang agar sepeda motornya tak dibawa oleh petugas.