Mobilnya Disebut Hadiah dari Pengusaha, Mahfud MD Laporkan Pengguna Twitter

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 01 Maret 2019 | 18:08 WIB
Mobilnya Disebut Hadiah dari Pengusaha, Mahfud MD Laporkan Pengguna Twitter
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD (berbaju batik), melaporkan kasus pencemaran nama baik di Mapolres Klaten, Jumat (1/3 - 2019). [Solopos/Ponco Suseno]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, melaporkan dugaan kasus pencemaran nama baik ke Polres Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019) pukul 09.40 WIB.

Selain merasa dihina dan dinistakan dengan tuduhan yang dinilai tidak benar, Mahfud MD mengambil jalur hukum guna memberikan pendidikan hukum ke masyarakat di Tanah Air.

Berdasarkan pantauan Solopos.com—jaringan Suara.com di Mapolres Klaten, Mahfud MD diterima langsung Kapolres Klaten Ajun Komisaris Besar Aries Andhi.

Kepada awak media, Mahfud MD menjelaskan datang untuk melaporkan kasus hoaks yang menyangkut pribadinya.

Baca Juga: Netizen yang Tuduh Shandy Aulia Jual Diri, Seorang Terapis Spa?

Tepat pukul 11.00 WIB, Mahfud MD rampung menyampaikan laporannya. Saat melapor, Mahfud MD menyertakan bukti hasil bidik layar cuitan akun @Kakek kampret di Twitter.

Selanjutnya, Mahfud MD meninggalkan Mapolres Klaten dengan menumpang mobil Toyota Alphard warna hitam bernomor polisi AB 10 MD.

“Laporan ini terkait cuitan akun @Kakek Kampret di Twitter. Bagi saya ini penistaan, ini sudah penghinaan. Mobil itu saya beli secara tunai tahun 2013 atau tiga hari sebelum memasuki masa pensiun di MK. Tidak ada kaitannya juga dengan Pilgub 2015,” kata Mahfud MD, saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, akun @Kakek kampret pernah mencuit di Twitter, Rabu (27/2/2019), yang isinya "Saudara mahfud @mohmahfudmd apa bener Mobil Camry punya anda plat B 1 MMD adalah setoran dari pengusaha besi Kerawang ex cabup PDIP. Jika bener atas dasar apa pemberian itu. Kakek sekadar tanya. Dugaan awal, pemilik akun tersebut diketahui beralamat di Bukit Tinggi, Sumbar."

“Awalnya, saya tidak bereaksi. Saya kasih like. Maksud saya agar dia meralat. Ternyata, akun tersebut kembali mencuit, Kamis (28/2/2019) pukul 19.00 WIB yang intinya mempertanyakan kembali apa benar hasil setoran. Saya pun melaporkan hal ini ke Polres Klaten. Saat perjalanan ke Polres , saya kasih tahu ke akun tersebut. Ternyata setelah itu, cuitan tersebut menghilang,” katanya.

Baca Juga: German Open 2019: Tatap Perempat Final, Hafiz/Gloria Jaga Konsistensi

Mahfud MD mengatakan, cuitan yang dilakukan akun @Kakek kampret sudah menyinggung harga dirinya. Sebagai seorang pejuang antikorupsi di Tanah Air, Mahfud MD tak mungkin menerima setoran alias barang suap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI