Suara.com - Menjelang gelaran Pilpres 2019, media sosial banyak dibumbui unggahan baik foto maupun video tentang sosok calon presiden. Tak jarang, unggahan itu perlu diklarifikasi kebenarannya. Salah satunya adalah unggahan video tentang Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Dalam video itu, Prabowo disebut marah dan berbicara kasar kepada sejumlah ulama di Madura dengan memanggil kata 'you' kepada ulama yang hadir. Saat itu, Prabowo berpidato di Pondok Pesantren Assadad, Sumenep, Madura pada 26 Februari 2019.
Sejumlah akun media sosial mengunggah video Prabowo tersebut. Salah satunya adalah politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohammad Guntur Romli melalui akun Twitternya @GunRomli.
Dalam unggahannya, Guntur Romli menulis narasi:
Baca Juga: Mau Kibarkan Bendera Raksasa, Ada Massa Tandingan Terkait Demo FUI di KPU
"Ini @prabowo kasar sekali menegur ulama & tokoh masyarakat di Sumenep Madura, panggil 'You You' segala, kalau mau negur pake lah cara yg baik, ini kejadian di Ponpes Assadad Sumenep 26 Feb #PrabowoRajaTega"
Tak hanya di Twitter, video Prabowo yang disebut marah-marah kepada ulama itu juga diunggah oleh sejumlah akun media sosial lain di Facebook dan Instagram.
Penjelasan:
Melansir Turnbackhoax.id, dalam video yang viral itu, memperlihatkan Prabowo yang tengah berpidato menghentikan pidatonya dan menegur seseorang.
Dari penelusuran, berdasarkan pengakuan Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Assadad, Ambunten Timur, Sumenep, Madura, KH Moh Yazid, Prabowo tidak marah kepada ulama. Melainkan menegur salah seorang relawan yang duduk di depan panggung. Area sekitar panggung itu diisi oleh relawan Prabowo.
Baca Juga: 2 WNI Korban Mutilasi di Malaysia dari Bandung dan Bekasi
Pernyataan Kiai Yazid itu itu juga diwartakan oleh sejumlah media, baik media online nasional maupun media lokal di Jawa Timur. Artikel lengkapnya bisa dicek di sini atau di sini.