Hantam Jalan Berlubang dan Oleng, Emak-emak Hancur Dilindas Tronton

Jum'at, 01 Maret 2019 | 13:19 WIB
Hantam Jalan Berlubang dan Oleng, Emak-emak Hancur Dilindas Tronton
Ilustrasi kecelakaan. (BeritaJatim)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Emak-emak 50 tahun, Maskalah dlindas tronton di Jalan Soekarno - Hatta, Kepuhkembang, Jombang, Jawa Timur, Jumat (1/3/2019). Maskalah oleng setelah menghantam lubang jalan, dan akhirnya terjatuh.

Kecelakaan tersebut dipicu oleh jalan berlubang yang ada di jalur nasional tersebut. Selain itu, jalan tersebut juga bergelombang. Saat terjatuh akibat terjebak jalan berlubang, dari arah yang sama truk tronton. Karena jarak sudah dekat, kendaraan besar itu menggilas tubuh Maskalah tanpa ampun.

“Korban meninggal di lokasi kejadian. Selanjutnya, jenazah kita bawa ke RSUD Jombang. Dugaan sementara, kecelakaan ini terjadi karena pengendara tidak memperhatikan jalan yang berlubang. Sehingga korban menabrak jalur tersebut dan terjatuh. Kemudian ada truk di belakangnya,” kata Kepala Unit Kecelakaan Sat Lantas Polres Jombang Iptu Sulaiman.

Kecelakaan bermula ketika Maslakah mengendarai sepeda motor Honda Supra nopol S 5554 XV. Korban berjalan dari timur. Mendekati lokasi kejadian, Maslakah sangat kegat karena sepeda motornya menghantam lubang jalan.

Baca Juga: Demi Mi Ayam, Dua Emak-emak Edarkan Uang Palsu

Maslakah hilang keseimbangan kemudian terjatuh meluncur kedepan. Akibatnya, korban terlindas roda kanan bagian belakang truck tronton Hino nopol L 9934 US yang berjalan pelan dari arah timur atau searah. Darah segar mengucur dari tubuh korban. Warga berupaya memberikan bantuan, juga melaporkan kejadian itu ke polisi.

“Korban menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian. Jenazah kita bawa ke RSUD. Selanjutnya, kami melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), mengamankan BB (barang bukti), serta melakukan pengaturan arus lalu lintas untuk mengantisipasi macet,” pungkas Sulaiman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI