Suara.com - Pengoperasian Bandar Udara (Bandara) Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, ditandai dengan pendaratan perdana pesawat Kepresidenan Republik Indonesia pada pukul 09.30 WIB.
Kedatangannya disambut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang didampingi oleh Dirjen Perhubungan Udara (Hubud), Agus Santoso.
Bandara Internasional Kertajati telah lama dinantikan, yaitu sejak 2003. Pada 2018, cita-cita masyarakat Jawa Barat telah terealisasi dengan terlaksananya penerbangan perdana tersebut.
Agus Santoso menyampaikan, maskapai yang telah memiliki rute penerbangan adalah Citilink, dengan rute Kertajati-Surabaya dan sebaliknya. Penerbangan dimulai pada 8-24 Juni 2018.
Baca Juga: Ditjen Hubud Jelaskan Tarif Penumpang dan Kargo pada Ombudsman RI
Pengoperasian Bandara Internasional Kertajati tersebut diharapkan akan membuka lebar pintu gerbang perekonomian masyarakat Jawa Barat, khususnya wilayah Majalengka dan sekitarnya, sekaligus akan meningkatkan sektor kepariwisataan dan mempermudah aksesibilitas area industri yang sedang berkembang.
Mari terus dukung kinerja Direktorat Jenderal Hubud dalam upaya meningkatkan pelayanan publik. Tetap budayakan tertib, agar penerbanganmu selalu aman.